686 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Via Tol Sejak H-7 Natal
PT Jasa Marga mencatat ada 686.609 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) via tol pada H-7 sampai H-4 Natal 2024. Angka itu meningkat jika dibanding lalu lintas hari biasa.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (22/12/2024).
Jumlah itu tercatat untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada Rabu-Sabtu, 18-21 Desember 2024. Total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 14,6 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal. Jumlah itu meningkat 5,8 persen dari 648.813 kendaraan pada Natal 2023.
Lisye menyebutkan lalin meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 195.988 kendaraan atau meningkat 17,6 persen dari lalin normal pada Sabtu (21/12). Jasa Marga juga mencatat adanya peningkatan kendaraan menuju Trans Jawa pada Sabtu (21/12) di GT Cikampek Utama, sebanyak 50.150 kendaraan meningkat 59,4 persen dari lalin normal (31.458 kendaraan).
Secara total, terdapat 312.092 kendaraan atau 45,5 persen menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 216.704 kendaraan atau 31,6 persen menuju arah barat (Merak), dan 157.813 kendaraan atau 23,0 persen menuju arah selatan (Puncak) sejak H-7 sampai H-4 Natal.
Berikut ini rinciannya
159.169 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama (meningkat 36,2 persen dari lalin normal)
152.923 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama (meningkat sebesar 12,7% dari lalin normal).
216.704 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa (meningkat 9,8 persen dari lalin normal).
157.813 kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi (meningkat sebesar 6,0% dari lalin normal).