7 RT dan 1 Ruas Jalan Masih Terendam Rob Jakarta Sore Ini
Banjir luapan air laut di pesisir utara Jakarta belum surut pada sore ini. BPBD DKI Jakarta melaporkan masih ada 7 wilayah rukun tetangga (RT) yang terdampak banjir rob.
"BPBD mencatat genangan yang saat ini terjadi masih di 7 RT atau 0,022% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," demikian keterangan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Wilayah RT yang terdampak banjir rob ada 6 RT di Jakarta Utara (Jakut) dan 1 RT di Kepulauan Seribu. BPBD Jakarta menyampaikan data tersebut per pukul 17.00 WIB.
Sebanyak 1 RT di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, terdampak banjir rob dengan ketinggian 20 cm. Selain itu, ada 3 RT di Kelurahan Pluit yang kebanjiran setinggi 25-60 cm dan 3 RT di Kelurahan Marunda kebanjiran setinggi 10-20 cm.
BPBD DKI menjelaskan, jalan tergenang di Jakut mengalami penurunan dari 2 ruas jalan menjadi 1 ruas jalan. Banjir rob masih menggenangi Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakut setinggi 10 cm.
Sebelumnya, banjir rob menggenangi wilayah dan ruas jalan lain. Banjir rob di 3 RT pada Kelurahan Kedaung Kaliangke sudah surut.
Sementara jalan tergenang yang sudah surut ialah 1. Jalan Lodan Raya (depan Pelabuhan Sunda Kelapa), Kelurahan Papanggo2. Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara3. Jalan RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara4. Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
BMKG mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada 11-20 Desember karena ada fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Selasa (17/12), pukul 09.00 WIB, sehingga terjadi beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.