79.247 Personel TNI Disiagakan Amankan Natal dan Tahun Baru 2025
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto menyampaikan, sebanyak 79.247 personel TNI dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Jumlah Personel TNI yang dikerahkan sebanyak 79.247. Terdiri dari TNI AD 56.511, TNI AL 19.793, TNI AU 2.943," kata Hariyanto kepada Kompas.com, Minggu (15/12/2024).
Pengerahan personel ini berlaku di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Pengamanan akan dilakukan menjelang, selama pelaksanan, sampai selesai Natal dan Tahun Baru.
"TNI bersama Polri dan instansi terkait akan bersinergi untuk memastikan keamanan perayaan Natal, dan tahun baru," ungkap dia.
Pengerahan personel TNI juga untuk membantu Polri menjaga situasi tetap kondusif baik di daerah rawan maupun wilayah strategis lainnya.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru yang akan dilakukan TNI, misalnya pada jalur transportasi dan tempat wisata.
"TNI juga akan mendukung Pemerintah Pusat, Polri dan Pemerintah Daerah dalam pengamanan jalur transportasi (bandara, pelabuhan, stasiun, dan jalan raya) serta tempat wisata yang menjadi pusat keramaian selama liburan Natal dan Tahun Baru," kata Hariyanto.
"Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan, seperti terorisme atau tindak kejahatan lainnya," sambung dia.
Guna mengantisipasi potensi gangguan, TNI terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, Polri, Pemerintah Daerah, serta instansi lain untuk mengidentifikasi potensi gangguan keamanan.
Adapun TNI juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk gangguan cuaca ekstrem atau bencana alam yang sering terjadi pada akhir tahun.
"Pesan kami kepada seluruh masyarakat, kami mengimbau masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tertib dan saling menjaga toleransi antar umat beragama. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat, jadikan setiap wilayah selalu tertib aman dan damai," pungkas dia.