844 Bencana Terjadi di Kota Bogor Sepanjang 2024, 4.822 Jiwa Terdampak dan 9 Tewas
BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, ada 844 kejadian bencana alam dan non-alam di Kota Bogor sepanjang tahun 2024, tepatnya dari 1 Januari hingga 24 Desember 2024.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan, dari total kejadian, 4.822 jiwa terdampak. Sembilan di antaranya meninggal dunia dan 59 lainnya luka-luka.
“Sesuai data dari 1 Januari hingga 24 Desember, total bencana di Kota Bogor mencapai 844 kejadian,” ujar Hidayatulloh saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
Menurut data yang dihimpun, kejadian bencana terbanyak adalah tanah longsor dengan 301 kasus, disusul pohon tumbang sebanyak 198 kejadian, dan bangunan roboh sebanyak 187 kejadian.
Selain itu, bencana lain seperti angin kencang, kebakaran, banjir, dan kekeringan juga menambah jumlah total bencana di Kota Bogor.
Rincian kejadian bencana di antaranya
Sebanyak 844 bencana tersebut tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor. Dari enam daerah, Kecamatan Bogor Barat menjadi wilayah paling tinggi, yaitu 191 kejadian.
Berikut rincian kejadian bencana berdasarkan kecamatan
Dampak bencana yang terjadi merusak 10 unit sarana pendidikan, lima unit sarana ibadah, tiga unit saran kesehatan, tiga unit perkantoran, 16 unit jembatan, 119 fasilitas umum, 587 meter jalan, serta kerusakan pada 12 motor dan 20 mobil.
Kerusakan pada rumah juga terjadi dengan rincian 220 rumah rusak ringan, 188 rusak sedang, 124 rumah rusak berat, dan 327 rumah terendam.
“Total jiwa terdampak ada 4.822 jiwa, total pengungsi ada 233 jiwa dan telah di-assesment. Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan seluruh pihak untuk meminimalkan dampak bencana di masa mendatang,” ujar dia.
Dengan tingginya angka kejadian bencana ini, BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan di wilayah rawan tanah longsor dan banjir.