9 Ahli Waris Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Akan Terima Kompensasi Lebih dari Rp 100 Juta
BEKASI, KOMPAS.com - Sembilan ahli waris korban tewas dalam kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) akan menerima kompensasi di atas Rp 100 juta per orang.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Kota Bekasi, Elia Kustantini, di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Senin (11/11/2024).
"Variatif. Antaranya mungkin sekitar yang pasti di atas Rp 100 juta. Ini saya menyampaikan kisarannya, tepatnya belum kami hitung," ujar Elia.
Elia menjelaskan, kompensasi ini mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), dengan nominal dihitung berdasarkan gaji bulanan korban dikalikan 48.
Selain itu, ahli waris juga akan menerima beasiswa bagi anak korban yang masih bersekolah, jaminan hari tua, dan jaminan pensiun.
"Beberapa ada jaminan hari tua, dan jaminan pensiun," tambah Elia.
Proses pencairan kompensasi saat ini masih dalam tahap melengkapi berkas administrasi, seperti surat keterangan ahli waris dan bukti keaktifan anak korban yang masih bersekolah.
Apabila ahli waris mengalami kendala dalam pengurusan berkas di kelurahan atau kecamatan, Kepala Disnaker Kota Bekasi Zarkasih siap membantu mempercepat proses administrasi.
"Pak Kadis menyampaikan bahwa kalau mereka terlambat dalam pengurusan surat ahli waris di kelurahan maupun kecamatan, Bapak meminta bisa menelepon beliau untuk dibantu," jelas Elia.
Diharapkan, pencairan kompensasi bagi ahli waris dapat diselesaikan pada Senin (18/11/2024), sesuai target yang ditetapkan. "Pak Kadis (Zarkasih) menyampaikan harus selesai (pencairan Senin) tidak bisa menyeberang minggu depan," tambah Elia.
Diketahui, kebakaran di pabrik PT JPN di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, terjadi pada Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.
Insiden ini menewaskan sembilan orang, melukai tiga lainnya, serta membuat satu petugas damkar harus dibawa ke rumah sakit karena sesak napas.
Kebakaran diduga disebabkan ledakan alat produksi yang memicu percikan api dan menyambar bahan baku yang mudah terbakar.