9,1 Juta Orang Diprediksi Masuki Jateng Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2025
SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Jawa Tegah memprediksi sebanyak 9,1 juta orang akan masuk ke Provinsi tersebut saat musim liburan Natal dan Tahun Baru 2025. Sementara 8,7 orang keluar dari Jateng.
Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro mengungkapkan, dari analisis jajarannya, jumlah orang masuk ke Jateng saat libur Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu.
"5 sampai 10 persen," kata Henggar elalui sambungan telepon Senin (9/12/2024.
Budi mengatakan, untuk memperlancar arus kendaraan yang melintas, pihaknya akan mendirikan pos komando (posko) pantauan Natal dan Tahun Baru 2025 mulai 22 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Selain pendirian posko, Dishub Jateng juga akan melakukan pengecekan kelaikan atau ramp check terhadap angkutan umum dan bus pariwisata yang akan beroperasi nantinya.
Rencananya akan ada satu posko terpadu, ditambah enam posko di Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSSP), dan tersebar di puluhan terminal tipe B.
"Posko terpadu ada di Gedung Wahana Grha Dishub Jateng, yang terdiri dari sembilan koordinator bidang, mulai infrastruktur, lalu lintas hingga komunikasi. Kemudian ada enam (posko) di balai wilayah, dan posko di 23 terminal tipe B," ujar Henggar.
Selain posko milik Dishub, ada pula 39 titik posko yang berada di bawah pengelolaan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
Lalu akan ada penyiagaan petugas, untuk melakukan traffic counting di empat wilayah simpul perbatasan Jateng dengan provinsi lain.
Terkait personel, Henggar menyebut, telah mempersiapkan sekitar 427 awak dari Dishub Provinsi Jawa Tengah.
"Terkait dengan pengaturan lalu lintas, leading sector-nya nanti dari Dirlantas Polda Jateng. Kita nanti akan support ke situ. Kalau sektor transportasi jalan raya, kaitannya kesiapan armada, kita sudah lakukan ramp check di terminal dan bus-bus pariwisata, yang kemungkinan digunakan di momen itu," beber dia.