999 Warga Kendal Terjangkit DBD Sepanjang 2024, 32 Meninggal Dunia
KENDAL,KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) merebak di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, sepanjang tahun 2024.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, ada 999 warga yang terjangkit DBD sepanjang tahun kemarin. Sebanyak 32 di antaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Bambang Setyawan mengatakan, kasus DBD di Kabupaten Kendal pada tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai 375 kasus.
“Tahun 2024 yang meninggal karena DBD ada 32 orang, sedang pada tahun 2023, yang meninggal 29 orang,” kata Bambang, Selasa (7/01/2024).
Ia menjelaskan, sudah ada rapat koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi penyakit demam berdarah.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan 24 Desember 2024 itu, dipimpin oleh PJ. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari.
Hasil rakor, puskesmas dengan camat dan Forkompimcam serta kepala desa beserta kader, diminta untuk menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dimasyarakat.
“Puncak DBD diperkirakan sekitar bulan April sampai Juni,” ujarnya.
Direktur RSUD Soewondo Kendal Mochamad Wibowo mengakui, pasien rawat inap yang mengidap penyakit demam berdarah di RS itu cukup tinggi.
Data terakhir pasien DB yang dirawat di RSUD Soewondo Kendal pada tahun 2023 mencapai 320 pasien, sedang pada tahun 2024 sebanyak 253 pasien.
“Tetapi pada tahun 2023 tidak ada yang meninggal dunia, sedang tahun 2024 ini, yang meninggal ada 6 pasien,” terangnya.
