Absennya Ketum Partai KIM di Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono...
JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menggelar kampanye akbar di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2024).
Dalam kegiatan tersebut, sekiranya ada 20.000 orang dan simpatisan datang untuk mendukung RIDO di Pilkada Jakarta 2024.
Namun, tidak terlihat kehadiran ketua umum partai politik dan anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Padahal, RIDO merupakan bagian dari koalisi.
Hanya satu ketua umum yang terlihat hadir, yakni Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Heryawan alias Aher. Sementara perwakilan partai anggota KIM Plus yang hadir mayoritas anggota parlemen.
Massa yang mayoritas mengenakan baju putih-oranye itu sudah memadati arena kampanye sejak pukul 14.30 WIB. Ada pula yang mengenakan kaus bertuliskan "RIDO nomor urut 1".
Sebagian pendukung membawa bendera serta spanduk berwarna putih-biru bergambar wajah Ridwan Kamil-Suswono bertuliskan "Satuin Jakarta Nyok".
"Kalau kita lihat kondisi saat ini, sebelum acara dimulai mungkin sudah ada 20.000 masyarakat yang hadir di lokasi," tutur Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmed Zaki Iskandar.
Selain itu, berkibar bendera sejumlah partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Ridwan-Suswono. Ada bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Kampanye ini dihadiri sejumlah elite partai politik dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.
Mereka antara lain Wakil Ketua DPRD Jakarta Fraksi Partai Gerindra Rani Maulani dan anggota DPRD Jakarta Fraksi Partai Demokrat, Neneng Hasanah.
Spanduk yang menampilkan wajah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terbentang dalam acara kampanye akbar RIDO.
Sejumlah pendukung Ridwan Kamil-Suswono membentangkan spanduk tersebut saat lagu "Indonesia Raya" berkumandang.
Spanduk itu berwarna dasar biru dengan gambar sketsa wajah Gibran dan dilengkapi tulisan "Gibranku" di bagian bawah.
Spanduk yang sama juga dibentangkan di tiang jaring besi yang menghadap ke panggung utama kampanye akbar.
Zaki menuturkan, pihaknya menyeragamkan bendera dan spanduk pada kampanye akbar ini, yakni bendera berlambang 1 sesuai nomor urut pasangan Ridwan-Suswono.
Sementara, atribut kampanye lain, Zaki mengaku tidak tahu menahu.
"Kalau atribut yang lain mohon ditanya saja masing-masing. Karena kami mengundang seluruh elemen dan lapisan masyarakat," ucapnya.
Zaki menuturkan, ketum parpol KIM Plus memiliki kegiatan di kementerian masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan karena ini merupakan hari kerja.
"Banyak ketua-ketua (partai KIM Plus) juga berada di posisi kementerian, jadi agak terbatas waktunya," tutur dia.
Zaki menjelaskan, alasan Ketum Golkar Bahlil Lahadalia tidak bisa datang dalam kampanye akbar ini karena pekerjaan di Kementrian ESDM.
"Karena Pak Ketum Bahlil sedang banyak kegiatan, apalagi beliau juga sebagai menteri di kabinet," kata dia.
Kehadiran para ketum parpol KIM Plus hanya diwakili Wakil Ketua maupun Sekjen dari setiap partai.
Meski para ketum parpol tak hadir, RK mengaku telah mendapatkan dukungan dari Presiden Prabowo Subianto melalui pesan singkat WhatsApp.
"Dengan Pak Prabowo saya kira tidak ada secara khusus, tapi dengan yang mengakses beliau sedang di luar negeri ada komunikasi WA-WA, yang intinya menyemangati," kata RK.
Dia juga mengaku didukung oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Diketahui, keduanya bertemu di Solo, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024).
"Jokowi jelas mendukung saya sebagai calon gubernur, pengalaman beliau sebagai mantan gubernur Jakarta dan presiden dua periode," ujar dia.
Ridwan Kamil berharap dengan dukungan dari Prabowo dan Jokowi, dia dapat memenangi Pilkada dan membangun Jakarta melalui program-programnya.
"Saya kira mudah-mudahan menyemangati kita untuk membangun Jakarta yang lebih baik," kata dia.