Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Tembus Ende, Warga Diimbau Pakai Masker

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Tembus Ende, Warga Diimbau Pakai Masker

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus meluas setelah aktivitas gunung itu meningkat dalam sepekan terakhir.

Wilayah yang terdampak tidak hanya di Kabupaten Flores Timur, tetapi juga Kabupaten Sikka dan Ende.

Rikardus (32), warga Kabupaten Ende, mengungkapkan, sejumlah wilayah di kabupaten itu dilanda hujan abu vulkanik sejak Kamis (7/11/2024).

“Kemarin itu hujan abu vulkanik berwarna warna putih tembus wilayah Kabupaten Ende,” ujar Rikardus saat dihubungi, Jumat (8/11/2024).

Dia mengatakan, kondisi serupa terjadi sore tadi. Intensitas abu vulkanik cukup tebal.

Dampak yang paling terasa ketika sedang mengendarai sepeda motor. Saat abu menembus kaca helm, mata terasa perih.

“Setelah kami baca informasi dari berbagai media ternyata tadi terjadi erupsi yang cukup besar,” pungkasnya.

Kepala Kepala Polres Ende Kompol Ahmad mengimbau masyarakat agar selalu mengenakan masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik terhadap pernapasan.

“Kalau perlu gunakan kacamata untuk menghindari iritasi mata,” pintanya.

Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat pada pada Jumat pukul 12.00 Wita-18.00 Wita teramati 4 kali letusan dengan tinggi 2500-8000 meter dan warna asap kelabu.

Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 2.500-8.000 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 28-29 derajat celsius.

Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.

Sumber