Acara Cawalkot Salatiga Terpilih Undang Jokowi dan Pasang Logo Pemkot, Diselidiki Bawaslu

Acara Cawalkot Salatiga Terpilih Undang Jokowi dan Pasang Logo Pemkot, Diselidiki Bawaslu

SALATIGA, KOMPAS.com - Flyer acara Tasyakuran Pesta Rakyat Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan Salatiga Beda, Rayakan Bersama mendapat perhatian dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Salatiga.

Flyer itu memuat logo Pemerintah Kota Salatiga dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga. Acara juga disebutkan akan disiarkan melalui kanal YouTube Pemkot Salatiga, akun TikTok Sahabat Robby, dan Instagram Sahabat Merona.

Acara dijadwalkan berlangsung di Alun-alun Pancasila pada Minggu (15/12/2024) pukul 18.00 WIB. Bintang tamu yang dihadirkan antara lain Abah Kirun, Trio Macan, dan dalang Ki Susilo Tengkleng dengan lakon Wahyu Katentreman.

Anggota Bawaslu Kota Salatiga Bintar Lulus Pradipta mengatakan pihaknya sedang mendalami dugaan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara tersebut.

Flyer itu menjadi sorotan karena Sahabat Robby dan Sahabat Merona identik dengan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga, Robby Hernawan dan Nina Agustin. Robby diketahui unggul dalam Pilkada 2024 Kota Salatiga.

Istri Robby, Retno Margiastuti, menyatakan acara itu juga akan mengundang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

"Undangan sudah siap. Insyaallah beliau hadir, kalau tidak ada perubahan jadwal," tulis Retno.

Namun, Retno membantah acara tersebut adalah syukuran atas kemenangan pasangan Robby-Nina.

"Kegiatan ini adalah persembahan syukur kami kepada Tuhan YME dan warga Salatiga. Ini murni inisiatif pribadi, bukan atas nama paslon," jelasnya.

Retno menambahkan bahwa acara ini bertujuan merayakan keberhasilan Salatiga melewati pilkada dengan damai dan aman. Wayangan serta tumpeng dipilih sebagai simbol budaya Jawa yang harus dijaga.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Yesaya Tiluata menjelaskan bahwa hasil Pilkada Salatiga memang sudah ditetapkan, tetapi penetapan paslon terpilih belum dilakukan karena masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi dan surat edaran KPU RI.

"Tahapan pilkada belum selesai sepenuhnya. ASN tetap harus netral hingga pelantikan pasangan terpilih pada 7 Februari 2025," ujar Yesaya.

Yesaya mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas Kota Salatiga dan mendorong cooling down hingga tahapan pilkada selesai.

Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pujiastuti menegaskan Pemkot tidak terlibat dalam acara tersebut. "Logo Pemkot di flyer itu sudah diminta untuk dihapus karena acara ini murni inisiatif pribadi dari dr. Robby," ujarnya.

Ia menambahkan pemasangan logo awalnya dimaksudkan sebagai penghormatan, tetapi dianggap tidak tepat. "Logo sudah dihilangkan agar tidak ada kesalahpahaman," kata Wuri.

Sumber