Aceh Tenggara Kembali Diterjang Banjir Bandang
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, pada Senin (30/12/2024) sekitar pukul 17.41 WIB.
Dua desa di Kecamatan Semadam, yakni Desa Lawe Beringin Gayo dan Desa Suka Makmur, mengalami dampak signifikan akibat bencana ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengakibatkan peningkatan debit air sungai di beberapa daerah.
"Akibat hujan dengan intensitas sedang-tinggi, mengakibatkan debit air sungai di beberapa daerah mengalami peningkatan," ungkap Teuku Nara dalam keterangan tertulisnya.
Sebelumnya, pada Minggu (29/12/2024) pukul 20.10 WIB, banjir juga melanda 11 desa di empat kecamatan.
Di Kecamatan Bambel, banjir merendam Desa Kuning-I, Desa Pinding, dan Desa Pancar Imam.
Sementara di Kecamatan Lawe Bulan, enam desa terkena dampak, yaitu Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Lawe Sagu, Desa Kandang Mbelang, Desa Kandang Mbelang Mandiri, Desa Kutambaru, dan Desa Kurambaru Bencawan.
Selain itu, di Kecamatan Lawe Sumur, Desa Kisam Lestari juga terendam, dan di Kecamatan Deleng Pokhkison, satu desa, yaitu Desa Peseluk Pesimbe, turut terdampak.
Teuku Nara menambahkan bahwa akibat banjir tersebut, lahan pertanian masyarakat terendam, rumah-rumah terendam, akses jalan transportasi Kutacane-Medan terputus total, dan jembatan nasional di Desa Suka Makmur tersumbat oleh material banjir bandang berupa kayu gelondongan.
Sebagai respons terhadap bencana ini, BPBD Kabupaten Aceh Tenggara telah mengerahkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan kaji cepat, serta menurunkan satu unit alat berat untuk upaya pembersihan tahap awal.
