Ada Ancaman Harimau, Petani Aceh Timur Batasi Kegiatan di Kebun
ACEH UTARA, KOMPAS.com – Petani di Desa Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, membatasi aktivitas di area perkebunan.
Pasalnya, harimau sumatera yang memangsa sapi diduga masih berada di kawasan itu.
Warga bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKDA) Provinsi Aceh memasang perangkap sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman. Namun, harimau belum masuk perangkap.
"Sudah dipasang lima hari, tidak ada masuk perangkap harimau-nya. Sekarang petugas BKSDA sudah pulang dan memindahkan lokasi perangkap ke desa lain," sebut Kepala Desa Alue Ie Itam, Apriadi, yang dihubungi melalui telepon, Jumat (17/1/2025).
Dia menyebutkan, saat ini warga masih khawatir berada di kebun.
"Biasanya pagi sekali warga sudah ke kebun, sekarang tidak lagi. Harus menunggu matahari benar-benar terang dulu," tuturnya.
"Sore begitu juga, sebelum maghrib warga sudah pulang dari kebun," katanya.
Warga khawatir bertemu harimau yang selama ini memangsa hewan ternak mereka.
"Sedangkan aktivitas malam hari, warga masih berani keluar rumah di area pemukiman. Ke kebun saja kami tidak berani malam hari," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebulan terakhir, tiga sapi tewas dimangsa harimau di Kabupaten Aceh Timur.
BKSDA Aceh sedang berupaya menangkap harimau itu untuk dipindah ke kawasan hutan.