Ada Andil Putra Bungsu di Balik Kemenangan Trump
Barron Trump, putra bungsu Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, turut berperan dalam membantu sang ayah meraup suara para pemilih muda, terutama para pemuda dari generasi Z, dalam pilpres 5 November yang berhasil dimenangkannya.
Barron yang kini berusia 18 tahun, seperti dilansir The Independent, Jumat (8/11/2024), disebut sebagai orang terakhir yang menentukan podcast mana yang akan dihadiri Trump, selama masa kampanyenya dalam pilpres kali ini.
Awal tahun ini, Trump yang berusia 78 tahun berupaya meraup dukungan dari kalangan pemilih laki-laki muda melalui interaksi dengan para YouTubers dan podcaster ternama AS, yang kebanyakan masih anak muda, sangat populer di kalangan Gen-Z dan bersimpati terhadap gerakan MAGA yang digaungkannya.
Dikelilingi oleh para penasihat kampanye yang berusia paruh baya, Trump beralih ke putra bungsunya untuk meminta nasihat.
Laporan jurnalis TIME, Eric Cortellessa, menyebut ketua tim kampanye Trump, Susie Wiles, menugaskan penasihat kampanye Alex Bruesewitz untuk menyusun daftar acara podcast dan YouTube yang mungkin dihadiri oleh Trump sebagai capres Partai Republik dalam kampanyenya.
Daftar acara itu kemudian diserahkan kepada Trump untuk diambil keputusan akhir. Namun sang mantan Presiden AS itu meminta Bruesewitz untuk meminta pendapat dan saran dari Barron, putra bungsunya, kemudian melaporkannya kembali pada dirinya.
"Saya memiliki daftar podcast yang ingin saya sampaikan kepada Anda," ucap Bruesewitz kepada Trump saat itu, seperti dlaporkan Cortellessa dalam tulisannya.
"Apakah kamu sudah membahas hal ini dengan Barron?" tanya Trump, sebelum Bruesewitz menjawab "Tidak, pak."
Lihat juga Video ‘Menerka Arti Gestur Melania saat Pidato Kemenangan Trump’
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
"Hubungi Barron dan minta pendapatnya lalu beritahu saya," kata Trump kepada Bruesewitz.
Cortellessa, dalam pernyataan via media sosial X pada Rabu (6/11), mengungkapkan bahwa Bruesewitz akhirnya mendapatkan persetujuan dari Barron untuk penampilan sang ayah dalam acara podcast yang diusulkan.
"Setelah berusaha menghubungi putra bungsu Trump, yang dilindungi oleh Melania dari keributan politik, Bruesewitz mendapatkan persetujuan dari Barron," sebut Cortellessa dalam laporannya.
Pergeseran dari media tradisional ke media sosial membawa Trump, dan sebagian besar tim kampanyenya, melewati situasi yang belum dipetakan sebelumnya. Situasi ini mendorong Trump beralih ke Barron dan sahabatnya Bo Loudon yang seorang influencer untuk membantu menavigasi dunia selebriti internet.
"Mereka tidak tumbuh dengan menonton televisi dengan cara yang sama seperti kita. Mereka tumbuh besar dengan melihat internet dan menonton komputer, bukan?" ucap Trump saat berbicara kepada Daily Mail pada September lalu, ketika ditanya soal calon pemilih muda dalam pemilu AS.
Salah satu penasihat senior Trump, Jason Miller, menuturkan kepada podcast Politico "Deep Dive" bahwa pilihan Barron merupakan "peringkat emas mutlak yang mendobrak internet".
Pada Rabu (6/11) dini hari, saat Trump mengklaim kemenangan dalam pilpres AS, CEO UFC dan sekutunya, Dana White, mengucapkan terima kasih kepada para influencer yang terlibat dalam kampanye sang mantan Presiden AS tersebut.
Lihat juga Video ‘Menerka Arti Gestur Melania saat Pidato Kemenangan Trump’
[Gambas Video 20detik]