Ada Banjir Rob, Perjalanan KRL di Jakarta Utara Sempat Terhambat
JAKARTA, KOMPAS.com - Warmo, petugas penjaga pintu kereta di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) mengatakan, banjir rob yang terjadi di areanya berjaga pada Sabtu (14/12/2024) sempat menggenangi jalur pelintasan KRL yang menghubungkan Stasiun Tanjung Priok dengan Stasiun Jakarta Kota.
Oleh sebab itu, perjalanan sejumlah KRL menjadi terhambat karena jalur pelintasan yang tergenang.
"Tadi ada pembatalan jalur kereta hulu dan hilir karena ketinggian air menggenangi bantalan rel kereta," kata Warmo di Jakarta, Sabtu, dilansir dari Antara.
Warmo mengatakan, sekitar dua jam KRL tidak melintas di tempatnya berjaga karena jalur pelintasan tidak dapat dilewati.
"Jalur Tanjung Priok-Kota, begitu juga jalur Priok Kemayoran," kata dia.
Warmo mengatakan, ketinggian banjir rob mencapai tujuh hingga 10 centimeter (cm) sehingga menutupi bantalan rel.
Dengan ketinggian tersebut, sangat riskan bagi KRL untuk melintas sehingga dilakukan pembatalan keberangkatan.
"Alhamdulillah saat ini sudah kembali normal karena air sudah surut," kata dia.
Warmo mengatakan, sudah tiga hari banjir rob terjadi di daerah Jalan RE Martadinata atau di depan JIS di Kelurahan Papango, Tanjung Priok.
Namun, pada Jumat dan Sabtu ini banjir agak lebih besar dan ketinggian air juga cukup tinggi. Karena itu, pihaknya bersama petugas lainnya mencoba mengalirkan air lebih cepat agar banjir bisa segera surut.
"Untuk sementara kami lakukan bersih-bersih alur air agar lancar dan bisa terkuras airnya sehingga KRL bisa melintas," kata Warmo.