Ada Bekas Kekerasan di Tubuh Bocah 5 Tahun yang Tewas di Pasar Rebo
JAKARTA, KOMPAS.com - RS Polri Kramatjati sudah mengotopsi jasad anak perempuan berinisial A (5) yang diduga meninggal usai diperkosa oleh ayah kandungnya.
Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati Kombes Pol Hery Wijatmoko menyampaikan, ditemukan tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
"Iya kekerasan fisik. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya," kata Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2024).
Kendati demikian, Hery enggan menyebutkan bagian tubuh yang luka.
"Pokoknya kekerasan fisik di tubuh. Kita enggak boleh menyampaikan di mana, nanti mengganggu proses penyelidikan," kata dia.
Diketahui sebelumnya, E (38), tante dari A yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, tidak menaruh curiga dengan kondisi keponakannya.
E baru mengetahui ada kejanggalan kematian A setelah diberitahu oleh dokter.
"Awalnya sakitnya itu memang batuk sama hangat, itu pas hari Kamis minggu kemarin, terus malam dikasih obat sama ibu (nenek A) paginya itu buang-buang air," ungkap E.
Pada Sabtu (30/11/2024) pagi, A sudah tidak buang-buang air lagi. Setelah itu, A makan ayam krispi pedas yang dibelikan ayahnya.
Setelah mengonsumsi ayam tersebut, A kembali buang-buang air dan langsung dibawa ke dokter dekat rumahnya.
"Pas dibawa ke dokter anak, terus kata dokter anak itu langsung dibawa ke rumah sakit aja. Pas dibawa ke rumah sakit A sudah tidak sadar, akhirnya dibawa ke rumah sakit, dari rumah sakit itu dimasukkan langsung ke PICU," kata dia.
Namun, kondisi A semakin memburuk di RS Pasar Rebo dan meninggal dunia. Saat pemeriksaan di RS Pasar Rebo, E diberi tahu bahwa keponakannya mengalami infeksi paru dan vagina.
"Ada visum dari Rumah Sakit Pasar Rebo, di situ katanya, ada sesuatu yang janggal. Infeksinya itu bukan dari ruam pampers atau terkena kuku ya. Memang ada kejanggalan, seperti dirudapaksa," ucap dia.
Mengetahui hal tersebut, RS Pasar Rebo menghubungi Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian jasad A dibawa ke RS Polri untuk diotopsi.
E dan suaminya sudah dimintai keterangan oleh Polda Metro Jaya terkait meninggalnya A.