Ada Bunyi Keras dari Kereta Sebelum LRT Berhenti Mendadak di Bekasi
BEKASI, KOMPAS.com - Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Buwono mengatakan, ada suara keras dari kereta LRT TS 15 sebelum berhenti mendadak dalam perjalanan menuju Stasiun Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Suara tersebut bukanlah ledakan. Namun, belum diketahui penyebab suara keras tersebut.
"Untuk suara yang terdengar bukan ledakan, namun cukup keras sehingga orang yang mendengar mengasumsikan sebagai ledakan. Suara tersebut berasal dari sarana (TS 15) yang mengalami gangguan," kata Mahendro kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Mahendro mengatakan, petugasnya hingga kini masih memeriksa penyebab kereta TS 15 yang mengalami gangguan operasional.
Pemeriksaan kereta dilakukan di Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Kota Bekasi.
"Penyebab gangguannya masih dalam pemeriksaan kami," kata dia.
Ada 35 penumpang kereta TS 15 yang dipindahkan ke kereta TS 2 di tengah rel.
Berdasarkan unggahan video akun Instagram @infobekasi, seorang masinis yang mengenakan seragam putih terlihat turun dari kereta, kemudian berjalan di pinggir rel.
Di saat yang bersamaan, datang kereta TS 2 dan berhenti tepat di samping rel kereta TS 15. Kedatangan kereta TS 2 untuk mengevakuasi penumpang kereta TS 15.
"Laporan dari petugas kami di lapangan, ada 35 orang yang dievakuasi," pungkas dia.
Diberitakan, kereta LRT Jabodebek mengalami gangguan operasional sebelum memasuki Stasiun Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin, pukul 09.30 WIB.
"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek atas gangguan operasional yang terjadi pada TS 15 di lintas Bekasi Barat-Cikunir 2," ujar Humas LRT Jabodebek Mahendro Trang Buwono dalam siaran pers, Senin.
Akibat gangguan operasional tersebut, kereta LRT Jabodebek berhenti sebelum memasuki Stasiun Bekasi Barat.
Imbas gangguan tersebut, KAI melakukan rekayasa operasional dengan mengubah relasi perjalanan dari Dukuh Atas BNI-Jatimulya menjadi Dukuh Atas BNI-Cikunir 1.
Kemudian, dilanjutkan dengan kereta LRT Jabodebek TS 23 dari Cikunir 1-Jatimulya. Sedangkan relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti saat ini berjalan normal.
Tim LRT Jabodebek terus berupaya untuk mengembalikan kondisi operasional normal dan memastikan kenyamanan serta keselamatan pengguna.
"LRT Jabodebek berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pengguna selama proses normalisasi ini," kata Mahendro.