Ada Ruang Teater Baru Badiklat, Wamenhan: Silakan Dimanfaatkan, Ini Uang Rakyat
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) maupun Mabes TNI memanfaatkan fasilitas baru Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemenhan dengan sebaik-baiknya.
Fasilitas baru yang dimaksud adalah "Theater Merah Putih".
Donny mengingatkan bahwa fasilitas yang didirikan di Kompleks Pusdiklat Teknis Fungsional Pertahanan (Tekfunghan), Jakarta Pusat ini dibangun menggunakan uang rakyat.
"Kemudian saya berpesan juga silakan dimanfaatkan. Ini uang rakyat, silakan dari kementerian-kementerian lain juga bisa memanfaatkan," kata Donny dalam paparannya saat peluncuran, Rabu (8/1/2025).
"Kemudian juga dari TNI, mungkin dari Kodiklat TNI, dari Mabes TNI. Silakan. Kita membuka kesempatan kepada semua instansi untuk bisa menggunakan tempat ini," sambungnya.
Donny mengaku terkesima dengan ruangan theater yang diklaim dapat menampung 112 orang itu.
Menurutnya, ruangan theater ini sangat bagus dan diyakini bisa menjadi tempat pendidikan bagi mereka yang bekerja di lingkungan Kemenhan maupun TNI.
"Sudah lebih nyaman, lebih modern, dan saya rasa kalau kita menyelenggarakan pendidikan di sini, harapannya akan lebih bisa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita," terang Donny.
"Karena sarana prasarana sudah sangat mendukung sekali. Kita lihat ruangan ini saja, ini sudah bagus sekali. Tadi 112 (orang) yang bisa ditampung. Kemudian suara saya rasa juga bersih sekali. Bisa terdengar jelas di semua tempat saya rasa," tambahnya.
Ia berharap, Theater Merah Putih mampu menjadi tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan program Badiklat Kemenhan.
Bahkan, dia juga berharap akan ada tambahan kegiatan baru yang dilangsungkan di Theater Merah Putih.
"Bapak Menteri Pertahanan sudah menyampaikan mungkin nanti beberapa manajemen force akan dilaksanakan di Badiklat, yang selama ini selalu dilaksanakan di Unhan (Universitas Pertahanan)," kata dia.
"Untuk mengurangi beban Unhan dan untuk lebih memberdayakan, memanfaatkan fasilitas yang telah ada ini," katanya lagi.
Terakhir, Donny berpesan agar Badiklat Kemenhan mengedepankan perawatan terhadap fasilitas baru ini.
Terutama, jelas dia, perawatan alat-alat elektronik yang dinilai rawan rusak.
"Jangan sampai ada kesalahan, sehingga nanti baru beberapa bulan sudah rusak," pungkas dia.