Aditya-Said Didiskualifikasi, Debat Pilkada Banjarbaru Malam Ini Hanya Diikuti 1 Paslon
BANJARBARU, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarbaru menggelar debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banjarbaru, Senin (11/11/2024) malam.
Namun, debat tersebut hanya diikuti oleh satu pasangan calon (paslon) yaitu Lisa Halaby-Wartono, setelah lawannya, paslon Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah, didiskualifikasi dari kontestasi Pilkada Banjarbaru.
Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar, menuturkan, karena hanya ada satu paslon yang ikut, sesi tanya jawab dalam debat otomatis ditiadakan.
"Tidak terdapat sesi tanya jawab antar pasangan calon, karena hanya calon tunggal," ujar Dahtiar, kepada wartawan, pada Senin sore.
Meskipun tanpa sesi tanya jawab, paslon tunggal tetap akan memaparkan visi dan misinya.
Setelah itu, panelis yang telah disiapkan oleh penyelenggara debat akan memberikan pertanyaan kepada paslon.
"Secara teknis, pasangan calon menjawab pertanyaan panelis sesuai tema yang sudah disiapkan. Pasangan calon terlebih dahulu menyampaikan visi misi, lalu menjawab pertanyaan dari panelis," ujar Dahtiar.
Debat ini diselenggarakan di salah satu hotel di Banjarbaru.
Untuk memperlancar jalannya debat, KPU Banjarbaru membatasi jumlah pendukung paslon yang akan masuk ke panggung debat, yaitu hanya 50 pendukung.
"Hanya 50 pendukung paslon yang masuk," pungkas Dahtiar.
Sebelumnya, KPU Banjarbaru telah mengeluarkan SK pembatalan paslon nomor urut 2, Aditya Mufti Ariffin-Said Abdullah, dari Pilkada Banjarbaru, menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kalsel.
Paslon Aditya-Said didiskualifikasi karena dianggap melakukan pelanggaran administratif.
SK pembatalan pencalonan tersebut dibacakan langsung oleh Ketua KPU Banjarbaru, Dahtiar, dalam konferensi pers yang diadakan, pada Jumat (1/11/2024).
Setelah pencalonannya dibatalkan, KPU Kalsel mempersilakan paslon Aditya-Said untuk menempuh jalur hukum.
Diketahui bahwa Aditya merupakan calon wali kota petahana, sementara calon wakilnya, Said Abdullah, adalah Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru.
Sementara itu, lawan mereka, nomor urut 1, Erna Lisa Halaby, berpasangan dengan Wartono.