Adu Gagasan Lutfhi dan Andika soal Internet untuk Desa-desa di Jateng
Adu gagasan Cagub Jateng nomor urut 1 Andika Perkasa dengan Cagub Jateng nomor 2 Ahmad Luthfi tersaji dalam debat perdana malam ini. Andika dan Luthfi menyampaikan gagasan terkait internet untuk desa-desa di Jawa Tengah.
Mulanya, Andika menyampaikan percepatan internet di Jawa Tengah akan memudahkan masyarakat mengakses dunia luar. Tak hanya itu, kata Andika, pemerintah juga bisa membantu dengan mengefektifkan kecepatan internet itu.
"Terima kasih Mas Luthfi, itu menurut saya program yang sangat bagus sekali, karena memang dengan hadirnya internet di seluruh desa Jawa Tengah, kita bisa mempercepat misalnya, akses mereka terhadap dunia luar," ujar Andika saat debat perdana Pilkada Jateng, Rabu (30/10/2024).
"Dan juga termasuk kalau dari sudut pandang kita untuk meningkatkan efektivitas kecepatan dalam tata kelola pemerintahan ini juga bisa membantu sangat cepat dan kita bisa lebih responsif lagi," ujarnya.
Andika mengatakan kecepatan internet ini juga harus dibarengi dengan regulasi. Dia menyebut regulasi itu akan mengatur batasan perangkat.
"Saya hanya menambahkan bahwa penggunaan internet ini biasanya harus dibarengi dengan regulasi sedikit, karena apa , karena satu titik di satu desa misalnya ini tidak akan cukup sehingga perlu kita atur sedemikian rupa sehingga ada batasan-batasan," ujarnya.
"Jangan sampai ada satu dua orang misalnya kemudian mendominasi 128 device, karena misalnya kalau kita menggunakan starlink di satu titik yang tidak ada fiber optik, wifi nya ini bisa digunakan oleh 128 device atau HP tablet seterusnya, jangan didominasi oleh satu dua orang saja yang upload, download video berlebihan sehingga semua punya kesempatan yang sama akses yang sama, " imbuhnya.
Luthfi juga menawarkan gagasan mengenai internet. Dia menekankan pentingnya peningkatan sumber daya manusia terkait internet.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Andika bahwa ide kami diterima, tetapi yang perlu kami sampaikan, jadi ada hal yang perlu kita lakukan apabila masuk kita sudah tahu sampai ke desa-desa internet, kita perli tingkatkan terkait sumber daya manusia tentang internet," ujarnya.
Dia menyebut sumber daya manusia harus dilatih untuk bagaimana caranya mengamankan data siber. Dia menawarkan cyber security di Jawa Tengah untuk mengamankan data internet agar tidak dicuri.
"Jadi pengamanan data siber itu penting, sehingga sumber daya manusia kita harus kita latih terkait dengan siber, apa yang kita lakukan? Kita akan menggunakan terkait dengan cyber security di Jawa Tengah untuk mengamankan data-data di internet kita tidak jebol,"
"Dan itu harus diamankan dengan penggandaan data kemampuan siber," imbuhnya.
Dia menyebut hal itu juga bisa dilakukan dengan koordinasi aparat terkait misalnya jajaran kepolisian. Dia menyebut polisi mempunyai unit siber yang bisa melakukan penegakan hukum terkait dengan kebocoran data.
"Kita koordinasi dengan aparat terkait misalnya jajaran kepolisian dan punya unit siber yang bisa menegakkan terkait dengan kebocoran data di tempat kita," ujarnya.