Adu Strategi Benyamin-Pilar dan Ruhamaben-Shinta Tekan Angka Kemiskinan di Tangsel

Adu Strategi Benyamin-Pilar dan Ruhamaben-Shinta Tekan Angka Kemiskinan di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Ruhamaben-Shinta Wahyuni, membeberkan strategi mereka untuk menekan angka kemiskinan di Tangsel.

Pada acara debat tersebut, keduanya memiliki sejumlah program yang hampir sama untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat, serta upaya memperbaiki data kemiskinan agar bantuan tepat sasaran.

Pasangan nomor urut 02, yang diberi kesempatan pertama untuk menjawab, menyebut akan memverifikasi ulang data kependudukan di Tangsel agar program bantuan dapat diberikan kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan.

Oleh sebab itu, pasangan Ruhama-Shinta berencana membuat program kartu "Tangsel Sejahtera".

Menurut dia, program tersebut dapat mengurangi beban hidup masyarakat miskin dan meningkatkan daya beli warga Tangsel.

"Mengurangi beban hidup mereka salah satunya adalah memberi beras gratis 10 kg per bulan untuk keluarga ini. Lalu yang kedua pendidikan harus benar-benar gratis," ujar Ruhamaben pada debat perdana Pilkada Tangsel 2024 di Grand Metro TV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/11/2024).

Selain itu, pasangan yang diusung oleh PKS itu juga akan memberikan layanan BPJS kelas 3 gratis bagi keluarga miskin dan pelatihan untuk para pemuda di Tangsel dengan tujuan menciptakan kesempatan kerja yang sesuai kebutuhan pasar.

"Kita akan kembangkan UMKM kita untuk bisa go digital dan go global," imbuh dia.

Di sisi lain, pasangan pertahana, Benyamin-Pilar berencana memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengundang investasi dari sektor swasta.

"Daya beli masyarakat Tangsel kurang lebih Rp 14 juta per kapita, dan ini harus kita jaga dengan berbagai langkah," jelas Benyamin.

Diketahui, debat perdana Pilkada Tangsel 2024 yang mengusung tema pelayanan publik untuk terwujudnya masyarakat adil dan makmur, diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Pertama, pasangan nomor urut 01, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan yang diusung oleh koalisi besar yang meliputi PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, Nasdem, PSI, PPP, PKB, PBB, PKN, Gelora, Hanura, Ummat, Buruh, Garuda, dan Perindo.

Sedangkan pasangan nomor urut 02, Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sumber