Agar Banjir Rob Cepat Surut, Pemprov Jakarta Siapkan Sodetan

Agar Banjir Rob Cepat Surut, Pemprov Jakarta Siapkan Sodetan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) gubernur Jakarta Teguh Setyabudi akan membuat sodetan untuk mengalirkan air banjir rob ke waduk Muara Angke.

Hal tersebut disampaikan usai meninjau banjir rob di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kami baru ngecek terkait nanti ada semacam sodetan untuk mengalihkan air pada waktu surut, biar lebih cepat-cepat surutnya," ungkap Teguh Setyabudi di Muara Angke, Senin (18/11/2024).

Teguh menjelaskan, banjir rob meluap disebabkan tanggul pantai yang belum selesai seluruhnya.

"Jadi sebenarnya di daerah Muara Angke adanya rob ini pertama karena memang tanggul pantai belum terbangun semuanya. Ada sekitar empat kilometer tanggul pantai di Muara Angke yang belum terbangun," kata Teguh.

Tanggul pantai tersebut direncanakan akan terealisasi pada 2025.

Untuk, saat ini pemerintah provinsi menyiagakan tim untuk membantu masyarakat Muara Angke.

"kami dari pemerintah provinsi berkomitmen untuk mencoba melakukan upaya-upaya penyelesaian, antara lain adalah, ya, ada bantuan sosial, ada masalah kesehatan, Kemudian juga mungkin kalau perlu evaluasi," ucap Teguh.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi banjir rob (pesisir) di sejumlah wilayah Indonesia pada 14-26 November 2024.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan, banjir rob tersebut disebabkan karena fenomena Supermoon yang terjadi pada, Sabtu, 16 November 2024.

"Fenomena Supermoon pada 16 November 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir rob di sejumlah pesisir," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia sebagai berikut

Sumber