Agenda Lawatan Prabowo di 5 Negara Selama 16 Hari

Agenda Lawatan Prabowo di 5 Negara Selama 16 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto sudah bertolak ke China menggunakan pesawat kepresidenan dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat (8/11/2024).

Diketahui, ini menjadi lawatan luar negeri perdana Prabowo setelah dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

Tak hanya ke China, Prabowo akan memenuhi undangan hadir dalam pertemuan bilateral dan multilateral, serta melakukan kunjungan kehormatan ke empat negara lainnya selama 16 hari.

Berikut agenda lengkap kunjungan Presiden Prabowo selama 16 hari

Pertama, pada 8-10 November 2024, Prabowo akan ke China untuk memenuhi undangan Presiden China Xi Jinping.

Kedua, dari China, Prabowo akan langsung terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan kunjungan kerhormatan atas undangan Presiden Joe Biden.

Prabowo rencananya akan berada di Amerika selama dua hari, yakni 11-12 November 2024.

Ketiga, setelah melakukan lawatan ke Amerika, Prabowo langsung terbang ke Peru, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC yang digelar pada 13-16 November 2024 di Lima.

Keempat, Prabowo akan ke Brasil untuk menghadiri KTT G20 yang digelar pada 14- 16 November 2024.

Terakhir, Prabowo dijadwalkan akan bertemu Perdana Menteri Kerajaan Inggris Keir Starmer di London, Inggris sebelum akhirnya kembali ke Tanah Air.

Namun, Prabowo mengungkapkan bahwa dia akan berkunjung ke beberapa negara di Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Indonesia.

“Sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam rangka perjalanan kembali ke Republik Indonesia," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat.

Dalam lawatan perdananya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Presiden Prabowo Subianto menepuk lengan Wapres Gibran sebelum terbang ke luar negeri di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Sementara Prabowo melakukan kunjungan ke luar negeri, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sempat menyebut bahwa kendali pemerintahan sementara di tangan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

"Ya pasti dong, kan aturannya pasti begitu," ujar Prasetyo di Kompleks Istana, Jakarta pada 29 Oktober 2024.

Prasetyo pun mengatakan, akan ada surat mengenai penunjukan Gibran untuk memegang kendali sementara pemerintahan di dalam negeri tersebut.

"Iyalah pasti (akan mengeluarkan surat)," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi meminta tugas Wapres Gibran menggantikan sementara Presiden Prabowo tidak disalahartikan.

Dia menegaskan bahwa wapres memang memiliki tugas untuk menggantikan sementara tugas Presiden untuk beberapa keperluan.

"Kan selama ini sudah kejadian begitu, presiden ke luar negeri yang menjalankan tugas presiden adalah wakil presiden," kata Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada 30 Oktober 2024.

Hasan menyebut, wapres menjalankan tugas-tugas Presiden sebagai kepala pemerintahan jika diperlukan. Hal ini berlaku sama dengan masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi, wakil presiden menjalankan tugas-tugas presiden sebagai kepala pemerintahan ketika presiden sedang ke luar negeri,” ujarnya.

Berdasarkan pantuan Kompas.com di Lanud Halim Perdanakusuma, Gibran turut mengantar Prabowo saat hendak memulai lawatannya ke China.

Bahkan, Prabowo sempat terlihat menepuk pundak Gibran usai menggelar jumpa pers sebelum meninggalkan Tanah Air.

Ditepuk pundaknya, Gibran tampak memberikan hormat kepada Prabowo.

Sumber