Ahok Yakin Pramono Anung Tak Mungkin Khianati Megawati
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yakin, politikus PDI-P yang juga calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung tidak mungkin mengkhianati Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
“Mungkin enggak Mas Pram mengkhianati Ibu Mega? Enggak mungkin, dia udah bertahun-tahun bareng,” kata Ahok dalam program Gaspol! Kompas.com, Jumat (16/11/2024).
Ahok bilang, karakter seorang politikus diuji ketika diberi jabatan atau kekuasaan.
Menurutnya, Pramono telah bertahun-tahun mendampingi Megawati, sejak menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, kemudian Sekretaris Jenderal partai banteng.
“Bagi saya Mas Pram itu teruji, dia respect sama Ibu (Megawati), tapi bukan berati dia tidak berani membantah Ibu karena Ibu Mega orangnya juga terbuka kok,” ujar Ahok.
Ahok mengatakan, Pramono merupakan sosok yang dipercaya Megawati selama bertahun-tahun.
Gubernur Jakarta periode 2014-2017 itu menyebut, tidak mudah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Jenderal PDI-P selama bertahun-tahun. Namun, Pramono mampu mengemban tugas tersebut.
“Enggak gampang dinamika parpol itu, dan dia bisa dipercaya Ibu. Bagi saya, kalau orang bisa dipercaya Ibu Mega dan dia tidak khianat sama ibu, minimal karakternya teruji,” kata Ahok.
"Kita paling takut kan pengkhianatan gitu lho, kan karakter," lanjutnya.
Ahok pun menilai sosok Pramono mampu memimpin Jakarta. Dari segi pendidikan, Pramono merupakan doktor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Selain menjadi Sekretaris Jenderal di internal PDI-P, Pramono juga pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo.
“Secara fisik itu Mas Pram sangat siap untuk urus Jakarta,” tutur Ahok.