AHY Dampingi Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketum YJI, Beri Pesan Gaya Hidup Sehat

AHY Dampingi Annisa Pohan Dilantik Jadi Ketum YJI, Beri Pesan Gaya Hidup Sehat

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi istrinya, Annisa Pohan Yudhoyono, yang dilantik sebagai Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), hari ini. Annisa akan bertugas untuk periode 2024-2029.

Pantauan detikcom, AHY dan Annisa tiba di kantor YJI, Jakarta Pusat, pukul 08.57 WIB, Jumat (1/11/2024). AHY mengenakan atasan batik, sementara Annisa mengenakan seragam YJI.

Keduanya disambut oleh para anggota YJI yang telah menunggu di sana. AHY dan Annisa menyalami mereka lalu masuk ke dalam gedung.

Keduanya sempat melakukan room tour singkat. Mereka juga berbincang dengan para pengurus YJI.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) dibuka oleh sambutan dari Ketum YJI periode 2019-2024, oleh Esti Nurjadin. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan pengurus YJI yang baru.

Setelah itu, dilakukan prosesi pemasangan pin YJI kepada Annisa. Annisa dan Riana menandatangani surat serah terima jabatan. Keduanya bersalaman dan melakukan sesi foto.

AHY mengaku bahagia bisa menemani istrinya. Dia berharap Annisa akan menjadi ambassador untuk mengingatkan masyarakat soal pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat.

"Jadi pasti saya dan Anisa, akan jadi ambassador untuk mengingatkan kita semua pentingnya olahraga. Tidak harus berlama-lama, tetapi setiap saat disempatkan waktu untuk menjaga kebugaran kita. Sekaligus menjaga pola hidup yang sehat," ujar AHY.

"Tetapi ini juga bukan hanya anak muda, tapi juga semua kalangan. Kita tahu, ada kalangan senior, usia lansia juga harus terus diperhatikan kesehatan dan kualitas hidupnya," tambahnya.

AHY mengucapkan selamat atas dilantiknya Annisa dan pengurus YJI yang lain. Dia berharap YJI dapat membantu menaikkan angka rata-rata usia penduduk Indonesia.

"Yang tentunya kita juga berharap usia rata-rata usia penduduk Indonesia ini, makin tinggi. Makin naik, begitu. Karena lebih sehat kehidupannya, dan juga lebih berkualitas," kata AHY.

"Jadi saya mengucapkan selamat, tentunya kepada istri, yang dipercaya menjadi Ketua Umum Yayasan Jantung Sehat Indonesia ini, beserta seluruh pengurus yang baru," imbuhnya.

Selepas acara, Annisa menjelaskan ada empat hal yang akan menjadi fokus utama YJI ke depannya. Empat langkah itu adalah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Dia akan melakukan berbagai penyuluhan untuk itu.

"Promotif kita memberikan penyuluhan, memberikan kesadaran masyarakat. Terus menjaga gaya hidup sehat, mengelola stres dengan baik, kemudian juga menjaga makanan-makanan yang nutrisi yang baik, yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga bisa menghindari yang namanya penyakit jantung dan kardiovaskular atau pembuluh darah," jelas Annisa.

Lalu untuk langkah preventif, Annisa akan menggerakkan kegiatan Senam Jantung Sehat. Kegiatan itu dilakukan melalui Klub Jantung Sehat yang bisa diakses oleh remaja hingga lansia.

Kemudian mengenai langkah kuratif, Annisa akan fokus kepada penyembuhan pasien anak-anak yang memiliki kondisi kelainan jantung bawaan. Sementara langkah rehabilitatif akan ditujukan untuk pasien yang telah sembuh supaya tetap sehat.

"Rehabilitatif setelah penyembuhan, menjaganya bagaimana akan tetap sehat. Tentunya di sini yang selain tadi saya sudah sebutkan hal-hal di atas itu, pasti yang paling penting gaya pola hidup sehat adalah menjauhkan dari rokok," jelas Annisa lebih lanjut.

Annisa pun sempat menyoroti pasien penyakit jantung yang kini turut menyerang usia remaja. Dia menghimbau masyarakat supaya selalu menjaga pola hidup sehat.

"Nah, karena sekarang ini penyakit jantung itu tidak hanya menyerang kepada usia yang berumur, gitu ya, tapi juga menyerang remaja dan menyerang umur yang lebih muda. Sehingga kita di sini terus menghimbau gaya pola hidup sehat, salah satunya menjauhi rokok. Baik itu rokok tradisional maupun rokok elektronik," jelasnya.

Annisa juga menyoroti soal batas umur untuk konsumen rokok dan alkohol. Dia ingin mengadvokasi supaya Undang-Undang yang meregulasi hal itu bisa lebih ditegakkan. "Sehingga itu yang akan kita advokasi untuk menegakkan undang-undang tersebut bahwa anak di bawah usia 21 tahun, ketika mereka membeli rokok apapun itu atau alkohol, harus menunjukkan identitasnya bahwa mereka sudah cukup usia," kata Annisa.

"Nah, itu yang paling penting karena kita ingin mencegah itu dari sedini mungkin. Sehingga kalau gaya hidup sehatnya memang sedini mungkin, bisa terhindar dari penyakit jantung," pungkasnya.

Sumber