AHY Sambut Ide Prabowo Serahkan Sebagian Pembangunan Infrastruktur ke Swasta

AHY Sambut Ide Prabowo Serahkan Sebagian Pembangunan Infrastruktur ke Swasta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto bakal mempercayakan sebagian besar proyek infrastruktur kepada pihak swasta. AHY menekankan pengerjaan proyek infrastruktur nanti berjalan efektif dan tidak ada kebocoran anggaran.

"Kita ingin proyek-proyek infrastruktur yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, apalagi infrastruktur yang besar di sana sini ini membutuhkan pengerjaan atau proyek-proyek yang benar-benar bisa tepat sasaran, harus efisien, tidak boleh ada kebocoran dan pendekatannya memang harus menyeluruh, terintegrasi," ujar AHY kepada wartawan usai hadir dalam perayaan Natal di Auditorium BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).

AHY menuturkan, jika rencana ini ingin diwujudkan kerja sama pemerintah dan swasta harus berjalan baik. Hal itu diharapkan dapat mengoptimalkan anggaran yang besar hingga menghasilkan karya yang baik.

"Berbagi peran antara badan usaha milik negara dengan swasta semuanya memiliki peran yang penting, peran atau sektor swasta yang semakin baik, semakin maju ini juga sangat dibutuhkan bagi pembangunan infrastruktur ke depan," jelas dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mempercayakan sebagian besar proyek pembangunan infrastruktur kepada pihak swasta. Menurutnya, swasta bisa lebih efisien menggarap proyek terkait didukung pengalaman yang lebih mumpuni.

Hal ini disampaikan oleh Prabowo dalam acara Penutupan Munas Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Dengan demikian, ke depan proyek-proyek pembangunan akan banyak yang mengandalkan swasta, salah satunya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Infrastruktur akan sebagian besar diserahkan ke swasta untuk membangun. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif, swasta lebih pengalaman saudara-saudara sekalian!," kata Prabowo di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1).

Selaras dengan hal ini, Prabowo pun juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menginstruksikan untuk menghentikan proyek-proyek infrastruktur. Proyek tetap lanjut, namun ia mengubah skemanya dengan lebih mengandalkan swasta.

"Saya ingin berikan peran besar kepada swasta, ada yang katakan saya hentikan proyek infrastruktur, tidak benar! Saya tidak menghentikan, saya mengubah!" tegasnya.

Dengan demikian, ke depannya proyek-proyek seperti jalan tol, pelabuhan, hingga bandara, akan ia serahkan kepada pihak swasta untuk menggarapnya. Hal ini berarti, nantinya pembangunan tidak hanya bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Berkali-kali saya katakan, nanti pemerintah yang penting dan inti-inti yang menyangkut perlindungan rakyat dan sebagainya. Yang bisa dikerjakan swasta, biar swasta berkembang dan bekerja semuanya," ujar dia.

Sumber