Aksi Heroik Prajurit TNI di Palembang Tangkap Maling, Terluka Parah karena Senjata Tajam
PALEMBANG, KOMPAS.com - Prada Wahid, prajurit TNI yang bertugas di Kodam II Sriwijaya, kini harus menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang, Sumatera Selatan, setelah mengalami luka robek di bagian perut saat berusaha menangkap pelaku pencurian.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/1/2025) ketika Prada Wahid berupaya menangkap seorang pelaku pencurian di rumah kosong di Jalan Ujung Landasan, Lorong Dakota Talang Kedondong, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Pelaku, yang diketahui bernama Tono, melakukan perlawanan dengan mengambil celurit milik seorang warga yang melintas, sehingga Prada Wahid pun terluka.
Kapendam Kodam II Sriwijaya Kolonel Inf Paiman menjelaskan bahwa Prada Wahid adalah ajudan dari Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam II Sriwijaya.
Pada saat kejadian, ia sedang berjaga di rumah Waaster Kasdam dan menerima informasi dari seorang warga bernama Bayu mengenai aksi pencurian tersebut.
"Warga bernama Bayu menginformasikan kepada Prada Wahid bahwa ada aksi pencurian di rumah milik Eko. Bayu menunggu pelaku pencurian yang melompat pagar, kemudian melarikan diri dan akhirnya berhasil ditangkap," kata Paiman, Kamis (16/1/2025).
Bayu berusaha membawa pelaku pencurian ke dalam rumah untuk menghindari amukan massa.
Namun, Tono melakukan perlawanan dan berusaha kabur dengan menggunakan arit.
Prada Wahid yang kebetulan berada di lokasi kejadian langsung mengejar pelaku, namun Tono mengayunkan arit ke arah Prada Wahid dan melukai bagian perutnya.
"Pelaku ini melawan sama anggota TNI tadi, coba direbut celuritnya. Namun keduanya terluka terkena celurit tersebut," ujar Ketua RT 42, Tedi, yang juga menjelaskan bahwa dua warga lain, Tezar dan Sukar, turut menjadi korban serangan pelaku.
Massa yang marah kemudian berhasil menangkap Tono.
Pelaku pun tewas setelah menjadi bulan-bulanan warga yang kesal atas perbuatannya.
"Kondisi Prada Wahid sekarang sudah siuman setelah menjalani operasi di RS AK Gani," jelas Kapendam II Sriwijaya.
Sebelumnya, warga Jalan Ujung Landasan, Lorong Dakota Talang Kedondong, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang, dihebohkan dengan aksi pencurian yang diduga dilakukan oleh dua pria tak dikenal.
Kedua pelaku diduga hendak mencuri di rumah kosong milik Sobirin.
Namun, aksi mereka kepergok oleh warga setempat, sehingga satu pelaku melarikan diri sementara satu lainnya tertangkap.
