Aksi Menteri di Hari Pertama Usai Retreat Magelang

Aksi Menteri di Hari Pertama Usai Retreat Magelang

Retreat Kabinet Merah Putih yang diikuti menteri dan wakil menteri (wamen) selesai dilakukan. Sehari usai retreat, para menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto itu pun langsung beraksi.

Dirangkum detikcom, Selasa (29/10/2024), Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Kabinet Merah Putih diketahui telah menggelar retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Timur. Retreat digelar pada Jumat (25/10) hingga Minggu (27/10).

Menteri langsung beraksi setelah mengikuti retreat. Tak hanya itu, ada juga sejumlah menteri yang dipanggil ke Istana oleh Presiden Prabowo Subianto. Berikut rangkumannya

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke Pusat Persemaian Modern Rumpin di Bogor, Jawa Barat. Dia meninjau langsung proses pembibitan.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (28/10), Raja Juli memulai tinjauannya di rumah produksi itu dengan melihat proses penyiapan media tanam organik cocopeat dan sekam. Mulai pencampuran hingga stabilisasi suhu menggunakan heater untuk menghilangkan kuman.

Selepas itu, dia melanjutkan lawatannya ke lokasi proses pembibitan. Di lahan seluas 128 hektare (ha) memang terlihat banyak jenis bibit tanaman yang tengah dikerjakan.

Dalam kunjungan itu, Raja Juli didampingi oleh Direktur Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH), Dyah Murtiningsih. Mereka meninjau dengan seksama setiap proses yang ada.

Raja Juli lantas menjelaskan maksud kunjungannya ke pusat pembenihan berskala besar itu. Raja Juli menyebutkan hal itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kerja bagi kesejahteraan masyarakat.

"Satu hari setelah retreat (di Magelang) itu kemudian saya memutuskan untuk siang hari ini datang ke Persemaian Besar Rumpin. Sesuai dengan pesan Pak Presiden, Pak Prabowo Subianto, saya sebagai Menteri Kehutanan diharap menjaga hutan," katanya di lokasi.

"Kata menjaga ini artinya tentu adalah bagaimana memaksimalkan fungsi hutan untuk kesejahteraan rakyat. Termasuk tadi bibit-bibit yang disemai di sini," sambung dia.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Presiden, Jakarta. Selain Amran, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ikut menghadap.

Pantauan detikcom, Senin (28/10), tampak Sudaryono tiba lebih dulu di Istana pukul 13.17 WIB. Kemudian, disusul Sakti Wahyu Trenggono.

Tak berselang lama, Amran Sulaiman dan Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Muliaman Darmansyah Hadad, juga menghadap ke Istana.

"Ya sekitar itu kira-kira," kata Amran ketika ditanya wartawan apakah pembahasan mengenai swasembada pangan.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu juga merapat ke Istana. Namun belum ada keterangan yang diberikan terkait rapat yang akan diikutinya hari ini.

Amran mengatakan Prabowo meminta percepatan cetak sawah.

"Kami ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk melakukan percepatan cetak sawah," ujar Amran.

Simak Video Retret Selesai, Kabinet Merah Putih Tinggalkan Akmil Magelang

[Gambas Video 20detik]

Baca halaman selanjutnya»

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyambangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pratikno meminta BNPB meningkatkan kemampuan mengantisipasi bencana.

Pantauan detikcom, Senin (28/10), Pratikno tiba di Kantor BPNB, Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, pukul 10.26 WIB. Kehadiran Pratikno disambut langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

"Saya mengunjungi BNPB agar Kemenko PMK bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, menavigasi, mengoordinasikan, juga saling membantu antara kementerian/lembaga satu dengan kementerian/lembaga lain dalam rangka untuk menjalankan tugasnya," kata Pratikno di kantor BNPB, Jakarta Timur.

"Karena penanganan bencana ini, cakupannya tidak hanya dilakukan oleh Kemenko PMK, tetapi juga oleh kementerian lain di luar Kemenko PMK, misalnya infrastruktur di Kementerian PU, edukasi, terus kesiapsiagaan di daerah," ucapnya.

Pratikno juga menjelaskan pentingnya BNPB dalam meningkatkan kemampuan memitigasi bencana serta pengurangan risiko bencana. Dia menilai Indonesia salah satu negara yang rawan bencana.

"Kita harus selalu siap siaga, tadi kita mendiskusikan, me-review, bagaimana untuk terus menjaga meningkatkan kemampuan BNPB dalam mencegah dan mengantisipasi bencana, selalu siap siaga," ucapnya.

Simak Video Retret Selesai, Kabinet Merah Putih Tinggalkan Akmil Magelang

[Gambas Video 20detik]

Sumber