Aktivitas Gunung Lewotobi Terus Menurun, Status Masih Level Awas
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus menurun.
Meski begitu, status gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih berada di level IV awas.
Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki mencatat, pada Senin (16/12/2024) pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung itu mengalami empat kali gempa embusan dengan amplitudo 3.7-7.4 mm, durasi 37-67 detik.
Kemudian, 13 kali tremor harmonik amplitudo 1.4-4.4 mm, durasi 15-73 detik; satu kali vulkanik dangkal amplitudo 2.9 mm, durasi 14 detik, satu kali vulkanik dalam, amplitudo 47.3 mm, S-P 2.6 detik, durasi 20 detik.
“Terjadi satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 14.8 mm, S-P 27 detik, durasi 74 detik,” ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa dalam keterangannya, Senin.
Pada periode ini tidak terjadi gempa letusan dan tidak terdengar adanya gemuruh seperti periode sebelumnya.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah.
Aliran lava tidak mengalami perubahan dari sebelumnya yaitu ke arah yimur laut sejauh 4.340 meter, dan ke arah barat, barat laut sejauh 3.800 meter dari pusat erupsi.
Bobyson mengimbau masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Ikuti rekomendasi yang telah ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).