Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Menurun, Status Masih Siaga

Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Menurun, Status Masih Siaga

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan pada Rabu (15/1/2025).

Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki mencatat, pada pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, gunung api tipe strato ini mengalami 16 kali gempa embusan dengan amplitudo 2.2 mm durasi 28 detik.

Kemudian, dua kali gempa tremor harmonik amplitudo 2.9-7.4 mm durasi 100-124 detik; satu kali low frequency amplitudo 4.4 mm durasi 37 detik.

Satu kali gempa vulkanik dalam amplitudo 5.9 mm, S-P 1.7 detik, durasi 13 detik; satu kali tektonik lokal amplitudo 10.5 mm, S-P 3.5 detik, urasi 25 detik; dan satu kali tektonik jauh, amplitudo 5.9 mm, durasi 74 detik.

Sementara itu, pada periode pengamatan pukul 12.00 Wita-18.00 Wita jumlah gempa embusan menurun.

Pada periode ini alat seismogram merekam terjadi sembilan kali gempa embusan dengan amplitudo 4.4-10.5 mm, durasi 28-243 detik.

Kemudian, enam kali gempa tremor harmonik, amplitudo 7.4-14.8 mm, durasi 22-119 detik, dan empat kali vulkanik dalam dengan amplitudo 5.9-44.4 mm, S-P 0.4-1.1 detik, durasi 12-15 detik.

Meski mengalami penurunan, namun aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih level III siaga.

"Tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki level III siaga," ujar Petugas Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere dalam keterangannya, Rabu.

Rofinus mengimbau masyarakat sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya, utara, serta timur laut sejauh 6 kilometer.

 

Sumber