Akun Pribadi Diserbu Komentar Negatif, Yoyok Sukawi Minta Pendukung Tak Terprovokasi
SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Wali Kota Semarang nomor urut 02, Yoyok Sukawi, meminta para pendukungnya untuk tidak terprovokasi menjelang debat kedua Pilkada 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 8 November 2024.
Permintaan ini disampaikan setelah munculnya berbagai komentar negatif di akun media sosial tim pemenangan dan akun pribadinya.
"Saya berharap pendukung Yoyok-Joss bisa menjaga sikap dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang ada," kata Yoyok kepada awak media pada Rabu (6/11/2024).
Ketua Tim Kampanye, Wahyu Liluk Winarto, menambahkan bahwa tim telah menyampaikan protes terkait kegaduhan yang terjadi selama debat pertama.
Liluk menegaskan bahwa sesuai dengan surat KPU Kota Semarang Nomor 1549/PL.02.4-SD/3374/2/2024, telah ditegaskan larangan untuk membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan selama debat berlangsung.
"Kami ingin memastikan bahwa debat berjalan dengan tertib dan sesuai aturan yang telah ditetapkan," ucap Liluk.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi terkait mekanisme debat kedua.
"Sudah ada rakor, sudah dibahas," kata Zaini saat dikonfirmasi.
Dia juga menyebutkan bahwa rakor yang dilakukan hari ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing pasangan calon dan berharap ada perbaikan pada debat selanjutnya.
"Tadi pagi rakor dengan tim, termasuk tim masing-masing paslon," tambahnya.
Anggota KPU Kota Semarang, Novi Maria Ulfah, yang memimpin rapat tersebut, menyatakan bahwa tidak ada perubahan konsep debat untuk debat kedua.
"Konsep debat tetap sama dengan yang kemarin," ujarnya.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, semua pihak berharap agar debat kedua dapat berlangsung dengan lebih baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.