Alamtri Resources (ADRO) Tebar Dividen Interim Rp3,2 Triliun, Cek Jadwalnya

Alamtri Resources (ADRO) Tebar Dividen Interim Rp3,2 Triliun, Cek Jadwalnya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) akan membagikan dividen tunai interim sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun (kurs Jisdor Rp16.050 per dolar AS).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen ADRO menyampaikan berdasarkan keputusan direksi dan komisaris ADRO pada 16 Desember 2024, ADRO akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 sebesar US$200 juta. 

"Dividen berasal dari laba bersih perseroan pada periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024," kata manajemen, Selasa (17/12/2024). 

ADRO menjadwalkan pembagian dividen dengan tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen interim pada 2 Januari 2025, pengumuman kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah BI pada 2 Januari 2025.

Selanjutnya, cum dividen pada pasar reguler dan negosiasi pada 27 Desember 2024, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Desember 2024.

Untuk cum dividen di pasar tunai jatuh pada 2 Januari 2025, dan ex dividen di pasar tunai pada 3 Januari 2025. Sementara itu, pembagian dividen akan dilakukan ADRO pada 15 Januari 2025.

Adapun pendapatan usaha ADRO menyusut 10,6% year-on-year (YoY) dari US$4,98 miliar menjadi US$4,45 miliar per kuartal III/2024. 

Pendapatan usaha Adaro terdiri atas penjualan batu bara ekspor kepada pihak ketiga US$3,48 miliar, penjualan batu bara domestik kepada pihak ketiga US$751,73 juta, penjualan batu bara domestik kepada pihak berelasi US$162,24 juta, dan pendapatan lain-lain US$52,47 juta.

Laba periode berjalan ADRO tercatat sebesar US$1,32 miliar per September 2024. Adapun, laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih ADRO terkikis 2,95% YoY dari US$1,21 miliar pada 9 bulan 2023 menjadi US$1,18 miliar pada Januari-September 2024.

Sebelumnya, pada 6 Desember 2024, ADRO juga membagikan dividen final tunai sebesar Rp41,77 triliun atau Rp1.358,18 per saham. Dividen ini diambil dari saldo lama yang belum dicadangkan ADRO per 31 Desember 2023.

Dividen ini menjadi tambahan dividen tunai final, dan merupakan amunisi bagi pemegang saham ADRO untuk membayar hak PUPS PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Sumber