Alasan Lantik Raline Shah, Menkomdigi: Wakili Perempuan, Punya Koneksi Komunitas Internasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid membeberkan alasannya melantik aktris Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
Ia menuturkan, Raline bakal mewakili pekerja seni dan keterwakilan perempuan. Sosoknya pun dinilai memiliki koneksi yang kuat dalam komunitas internasional.
Adapun pelantikan Raline beserta sejumlah pejabat lainnya dilakukan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025) pagi.
"Mbak Raline juga mewakili pekerja seni, Mbak Raline juga mewakili keterwakilan perempuan dan Mbak Raline punya koneksi yang cukup baik dengan komunitas internasional," kata Meutya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin.
Meutya menuturkan, Raline juga memiliki perhatian luas kepada anak-anak.
Oleh karenanya, Kemkomdigi memberikan tugas sebagai staf khusus di bidang kemitraan global internasional dan edukasi digital.
"Supaya menterinya kan enggak harus setiap hari keliling edukasi digital," tuturnya.
Lebih lanjut, Meutya menjabarkan, pelantikan sejumlah orang dari berbagai latar belakang diperlukan karena kementerian memerlukan banyak perspektif.
Meutya pun menggunakan metode campuran (mixed method) untuk memilih orang tersebut; ada yang dipilih karena kesesuaian bidang, ada pula yang dirotasi agar lebih memiliki banyak ilmu.
"Ada yang sebelumnya sudah di posisi itu kita kuatkan, ada yang sudah di Kemkomdigi tapi kita rotasi, ada yang dari luar, dari swasta, para profesional kita undang juga untuk masuk dan perlu juga pekerja seni," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Meutya Hafid melantik jajaran pejabat di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital, di Kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2025).
Ia melantik pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama, dua di antaranya Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga Aida Azhar dan Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi, Rudi Sutanto.
Sejumlah nama tenar juga dilantik, seperti Raline Shah sebagai Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital, hingga Fifi Aleyda Yahya sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media.