Allianz Life Indonesia Bicara soal Outlook Industri Asuransi pada 2025

Allianz Life Indonesia Bicara soal Outlook Industri Asuransi pada 2025

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Allianz Life Indonesia memandang optimistis terhadap prospek industri asuransi pada 2025. 

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan bahwa kondisi ekonomi makro menjadi faktor yang sangat menentukan kinerja asuransi, khususnya dalam hal pengelolaan dana dan investasi.

“Salah satu yang pertama yang pasti kita lihat adalah makro ekonomi. Kenapa ini sangat penting? Karena kalau di asuransi, pengelolaan dana dan investasi pasti sangat berdampak dari kondisi ekonomi. Lalu kita juga berharap bahwa kondisi ekonomi itu akan terus membaik,” kata Himawan saat ditemui usai acara Economy Outlook 2025 How Insurance & Media Industry Navigate in The Uncertainty pada Rabu (11/12/2024). 

Dia menambahkan bahwa literasi keuangan masyarakat semakin meningkat, meski penetrasi asuransi masih tergolong rendah. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan kesadaran bahwa asuransi adalah kebutuhan primer, bukan sekunder atau tersier.

Lebih lanjut, Himawan juga menyoroti pentingnya asuransi kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar dalam industri asuransi. Menurut Himawan  asuransi kesehatan merupakan segmen penting yang terus dipantau, meskipun pengelolaannya tergolong kompleks.

“Baik itu dari sisi inflasi medisnya, lalu klaimnya, ada muncul tren-tren penyakit baru atau enggak, dan bagaimana jaringan rumah sakit yang ada itu bisa dioptimalkan, bagaimana negosiasi dengan pihak rumah sakit. Apalagi kalau tadi ngomong ada impor, banyak obat-obat kita itu masih impor kan dan itu menentukan asuransi kesehatan kami juga,” kata Himawan.

Allianz Life Indonesia, lanjut Himawan, terus memanfaatkan keunggulan pada riset dan analisis data untuk menangani tantangan tersebut. Ketiga, Allianz juga menekankan pentingnya bekerja sama dengan asosiasi dan regulator untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan aturan di masa depan. 

“Selain daripada kami terus bekerja cukup dekat dengan asosiasi maupun regulasi, mengenai apa sih regulasi yang ke depannya akan muncul, kami lihat market-market yang ada di luar Indonesia juga,” kata Himawan.

Allianz juga menegaskan komitmennya untuk mematuhi berbagai regulasi baru, seperti PSAK 117 yang mulai diimplementasikan pada 2025. “Di Allianz, apapun regulasinya kami akan dukung. Kami punya timeline, kami buat plan, dan kami pasti akan deliver itu,” imbuhnya. 

Sumber