Amankan Pentahbisan Uskup Labuan Bajo, 371 Personel Polisi Diterjunkan

Amankan Pentahbisan Uskup Labuan Bajo, 371 Personel Polisi Diterjunkan

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Polres Manggarai Barat menyiagakan ratusan personel untuk menjaga keamanan jelang dan selama acara Pentahbisan Uskup Pertama Keuskupan Labuan Bajo yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (01/11/2024) besok.

"Secara umum, pengamanan kita sudah siapkan sejak tanggal 12 Oktober lalu hingga 2 November 2024 mendatang, melibatkan 371 personel secara bergantian. Namun, untuk pengamanan rangkaian acara inti, kami melibatkan 181 personel," kata Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Melkianus Bolle, pada Kamis (31/10/2024) sore.

Ia menjelaskan bahwa kegiatan pengamanan akan dimulai dengan pengawalan dan sterilisasi lokasi.

Selain itu pengamanan juga dilakukan untuk sejumlah rangkaian kegiatan seperti  ibadah vesper di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo dan Gala Diner di Puncak Waringin Labuan Bajo.

Lalu pengamanan juga akan dilakukan saat acara Pentahbisan di Gereja St. Petrus Sernaru dan Misa Pontifikal di Gereja Katedral Roh Kudus Labuan Bajo. Di lokasi tersebut diperkirakan akan dihadiri ribuan umat Katolik serta sekitar 42 uskup dan ratusan pastor dari seluruh Indonesia.

"Teknisnya, di setiap pintu masuk gereja, kami akan menyiapkan metal detector untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang dibawa masuk, serta sterilisasi oleh Unit Gegana Brimob secara menyeluruh," jelasnya.

Kompol Bolle menambahkan bahwa sistem pengamanan akan dilakukan dengan pendekatan terbuka dan tertutup, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Seluruh rangkaian pengamanan akan bekerja sama dengan pihak keamanan gereja untuk memastikan kelancaran acara.

"Proses pengamanan tidak bersifat statis, tetapi juga meliputi pengamanan pergerakan tamu VVIP dari penginapan ke lokasi acara dan sebaliknya," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi acara juga akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan.

Namun, rekayasa lalu lintas ini bersifat situasional, tergantung pada kondisi di lapangan.

"Rekayasa lalu lintas masih situasional, dan lokasi parkir juga telah diatur agar tidak terjadi kepadatan," tuturnya.

Dia mengajak masyarakat untuk turut serta membantu menjaga keamanan, baik menjelang maupun pada saat acara Pentahbisan Uskup Pertama Keuskupan Labuan Bajo.

"Mari kita sama-sama mendukung kegiatan ini dengan bahu-membahu menjaga keamanan bersama pihak kepolisian agar acara ini dapat berjalan sesuai rencana," pungkasnya.

Sumber