Amblesan Jalan Ciledug Raya Makan Korban, Sejumlah Pemotor Terjatuh

Amblesan Jalan Ciledug Raya Makan Korban, Sejumlah Pemotor Terjatuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pengendara sepeda motor menjadi korban amblesnya Jalan Ciledug Raya arah Jakarta di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kusnan (70), marbut Masjid Assalam mengungkapkan, beberapa hari lalu ada dua pemotor yang terjatuh di area amblesan jalan.

"Baru kemarin ada yang jatuh dua orang. Kepental sampai ke sana," kata Kusnan saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1/2025).

Kusnan mengatakan, dua pengendara motor tersebut melaju dengan kecepatan normal karena tak mengetahui jalan ambles. Saat melintasi amblesan, kedua pemotor itu kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.

Akibat kejadian tersebut, kedua pemotor mengalami luka lecet.

Berangkat dari kejadian itu, Kusnan akhirnya meletakkan kursi di tengah jalan untuk memberi peringatan ke pengendara agar waspada akan adanya jalan ambles.

"Kursi awalnya di pojok, saya pindahin ke tengah. Dia (pengendara) kan enggak tahu dia. Ini kan membahayakan orang lain," tambah Kusnan.

Sementara itu, salah satu petugas keamanan di bank dekat lokasi mengatakan, setidaknya ada empat pengendara yang terjatuh di area amblesan jalan hingga Selasa (7/1/2025). Seluruhnya merupakan pemotor.

"Kemarin itu ada empat yang jatuh, siang. Posisinya (jalan) belum ambles, cuma udah agak turun," kata pria yang enggan disebutkan namanya itu, Rabu (8/1/2025).

Diberitakan sebelumnya, Jalan Ciledug Raya arah Jakarta tepatnya di depan Masjid Assalam, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ambles.

Panjang jalan yang ambles sekira tiga meter. Sementara lebarnya sekitar 3,5 meter, menutupi hampir seluruh luas ruas jalan.  

Adapun kedalaman area amblesan jalan mencapai lebih dari dua sentimeter.

 

Di tengah jalan tersebut ditaruh sebuah kursi yang di atasnya diletakkan batu sebagai pemberat, serta sapu agar pengendara sadar adanya amblesan.  

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (8/1/2025) pukul 17.34 WIB, pengendara ekstra hati-hati saat melalui jalan tersebut.

Pengendara memelankan laju kendaraan saat melintasi area itu.  Tidak sedikit kendaraan yang mesinnya mati akibat secara tiba-tiba menurunkan kecepatan imbas menghindari jalanan yang ambles.

Beberapa pengguna sepeda motor justru memilih melaju di atas trotoar di depan masjid.  

Tidak ada petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan yang mengatur arus lalu lintas di dekat area jalan yang ambles ini. 

 

Sumber