Anak Bos Rental Mobil Trauma Kembali ke Lokasi Penembakan Ayahnya Saat Rekonstruksi

Anak Bos Rental Mobil Trauma Kembali ke Lokasi Penembakan Ayahnya Saat Rekonstruksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Rizky Agam, anak dari korban penembakan yang terjadi di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, mengaku masih merasakan trauma untuk kembali ke lokasi kejadian.

Penembakan tersebut menimpa ayahnya pada Kamis (2/1/2025) oleh oknum anggota TNI AL yang membawa kabur mobil rental jenis Honda Brio.

Meskipun demikian, Rizky harus hadir dalam proses rekonstruksi yang dilaksanakan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Sabtu (11/1/2025) dini hari.

"Sebenarnya saya masih trauma yah kejadian ayah saya apalagi saya melihat lokasi ini," ungkap Rizky kepada wartawan usai rekonstruksi.

Rizky menegaskan bahwa ia mempercayakan penanganan hukum terhadap empat tersangka, yang terdiri dari tiga anggota TNI AL dan satu warga sipil, kepada Polri dan TNI.

"Kami percayakan Polri dan percayakan TNI untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan terang benderang," tuturnya.

Dalam rekonstruksi tersebut, Rizky mengonfirmasi bahwa proses yang dilakukan oleh Puspomal sudah sesuai dengan kronologi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa terdapat pengancaman dengan menodong senjata api di Saketi, Pandeglang, diikuti dengan ancaman penembakan di rest area yang terjadi sebanyak tiga kali, serta penembakan terhadap korban IAR dan RAB.

Rizky juga menegaskan bahwa tidak ada pengeroyokan terhadap para tersangka oleh saksi dan korban.

"Ya tidak ada pengeroyokan, di rekonstruksi ini tadi tidak ada pengeroyokan, sesuai di rekonstruksi tadi," ungkapnya.

Sebagai informasi, rekonstruksi tersebut menghadirkan tujuh orang saksi di lokasi kejadian dan menampilkan 36 adegan.

Adegan dimulai dari peristiwa yang terjadi di Saketi, Pandeglang, dan berlanjut hingga di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Proses penyidikan masih berlangsung. Barang bukti dikumpulkan untuk memproses pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Sumber