Anak Dianiaya Orangtua di Pasar Rebo karena Dianggap Buka Aib Keluarga
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap motif pasangan suami istri, YT dan ML, menyiksa anaknya hingga babak belur di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut Nicolas, korban yang berinisial RML (5) disiksa orangtua karena kerap mengadu kepada tetangga bahwa ia sering disiksa dan tidak diberi makan.
"Dari situlah, orangtua merasa korban membuka aib mereka kepada orang lain, disitu lah korban sering mengalami penyiksaan yang dilakukan orangtua," ucap Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di kantornya, Selasa (29/10/2024).
Saat ini, tim penyidik sedang melakukan pendalaman berkaitan kasus penyiksaan anak di Pasar Rebo.
"Kedua orangtua sudah diamankan oleh penyidik tetapi kasus masih dalam tahap penyelidikan, mungkin dalam waktu secepatnya akan rilis lengkap," kata dia.
Korban saat ini berada di rumah aman untuk mendapat pendamping psikologi untuk memulihkan mentalnya.
"Sedangkan posisi anak saat ini di rumah aman dan sudah koordinasi pihak terkait untuk mengembalikan psikologi korban," ujar Ary.
Diketahui video viral yang diunggah akun Instagram Infocibubur._ , menampilkan anak yang mengenakan baju merah menangis saat menghampiri dua orang ibu.
Dari video tersebut terlihat, wajah dan tangan anak itu luka hingga membuat kaget ibu-ibu yang ditemui.
"Kamu kenapa? Diapain sama mama? Kamu mukanya sampe bonyok begini. Ya Allah kamu kenapa tangannya sampai begini, ledes. Pada biru lho ini muka kamu," ucap perekam video.
Video tersebut menarasikan bahwa anak tersebut mendapatkan tindakan kekerasan dari orangtuanya sendiri.