Anak Pemotor yang Ditendang Polisi Prabumulih Bantah Berdamai

Anak Pemotor yang Ditendang Polisi Prabumulih Bantah Berdamai

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Kasus penganiayaan pengendara motor bernama Jauhari yang mengalami patah hidung setelah ditendang oleh seorang Perwira Polres Prabumulih berinisial Iptu YS kini berbuntut panjang.

Sebab, Rini Ulandari yang mengaku sebagai anak dari Jauhari membantah bahwa keluarga mereka telah berdamai.

Pernyataan itu diungkapkan Rini dalam akun Instagram pribadinya @rini_ulandari94.

Kompas.com telah meminta izin untuk mengutip pernyataan tersebut kepada Rini lewat pesan pribadi.

Dalam postingan tersebut, Rini membantah bahwa mereka sudah melakukan perdamaian dengan Iptu YS.

"Kami belum berdamai, karena sekarang ayah kami masih dalam pemantauan medis," kata Rini, Selasa (14/1/2025).

Rini menyebut bahwa perdamaian yang dilaksanakan di Polres Prabumulih pada Senin (14/1/2025) disinyalir ada upaya untuk penggiringan opini agar peristiwa penganiayaan terhadap ayahnya tidak berlanjut.

"Semua dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menggiring opini publik supaya beritanya tidak tersebar luas dan mencemarkan nama baik kepolisian. Padahal di video itu sudah jelas polisi tersebut melakukan penganiayaan terhadap Bapak Jauhari," ujarnya.

Saat ini, Rini mengungkapkan bahwa Jauhari yang mengalami patah hidung akibat ditendang oleh Iptu YS sudah menjalani operasi di rumah sakit. "Alhamdulillah, sudah dioperasi," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo menjelaskan bahwa mereka sudah melakukan upaya perdamaian.

Proses perdamaian itu pun dihadiri oleh istri Jauhari dan Iptu YS.

"Kemarin sudah bertemu antara istri Iptu Yunus dan istri Bapak Jauhari beserta keluarganya. Bahwa antara mereka berencana mau melakukan perdamaian, namun fokus saat ini masih pada penyembuhan kedua belah pihak di rumah sakit beberapa luka dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas," ujar Endro lewat pesan singkat.

Endro menjelaskan, Iptu Yunus menjalani perawatan di Rumah Sakit Hermina Palembang untuk dilakukan operasi pada pergelangan tangan kanan dan tulang rusuk kiri yang mengalami patah.

"Sementara Pak Jauhari, tadi pagi sudah saya sambangi di rumah sakit, selesai dilakukan operasi pada bagian hidung akibat retak atau patah," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga Jauhari, pengendara motor yang ditendang oleh polisi yang bertugas di Polres Prabumulih, Iptu YS, lantaran terlibat kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, akhirnya sepakat untuk berdamai.

Kesepakatan itu terjadi setelah istri Jauhari dan Iptu YS dipertemukan di Polres Prabumulih pasca kejadian kecelakaan tersebut viral di media sosial.

"Kebetulan kita hadirkan istrinya Iptu YS dan istrinya Pak Jauhari. Ada kades dan keluarga beliau serta PJU Polres. Alhamdulillah, ada kata sepakat damai kedua belah pihak, nanti akan ditindaklanjuti sesuai adat di daerah Alai (desa)," kata Waka Polres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto saat menggelar rilis di kantornya, Senin (13/1/2025).

Sumber