Anak yang Diduga Dianiaya Orangtuanya di Pasar Rebo Sudah Dibawa ke Rumah Aman
JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam mengungkapkan, RML (5), bocah yang diduga dianiaya orangtuanya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sudah dibawa ke salah satu rumah aman.
"Anak yang diduga menjadi korban, karena di tubuhnya ada luka-luka, ini sudah diamankan di rumah aman," ungkap Ade dalam keterangannya, Selasa (29/10/2024).
Ade menyampaikan, Bhabinkamtibmas dari Polsek Pasar Rebo sudah mendatangi lokasi kejadian penganiayaan yang menimpa RML, yakni Jalan Lingkar Sari Tengah RT 06/09, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo.
Selain itu, tim penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait kasus ini.
"Saat ini Satreskrim Polres Metro Jaktim dan Polsek Pasar Rebo sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa ini. Dan tentunya karena ini anak, ini menjadi perhatian serius oleh jajaran Polda Metro Jaya, karena anak merupakan bagian dari kelompok rentan yang harus dilindungi," kata Ade.
"Dan apabila nanti ditemukan adanya dugaan pidana dan siapa yang melakukan, tentunya akan diproses tuntas. Mohon waktu, kejadian baru saja terjadi, dan respons cepat Polres Metro Jaktim dan Polsek Pasar Rebo sudah dilakukan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Seorang anak laki-laki di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga dianiaya oleh orangtuanya sendiri hingga babak belur.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @lbj_Jakarta, tampak anak tersebut yang mengenakan baju merah menangis saat menghampiri dua orang ibu-ibu.
Dalam video itu, wajah dan tangan anak itu terlihat terluka dan berdarah hingga membuat kedua ibu-ibu terkejut.
"Kamu kenapa? Diapain sama mama? Kamu mukanya sampe bonyok begini. Ya Allah kamu kenapa tangannya sampai begini, ledes. Pada biru lho ini muka kamu," ucap si perekam video.
Pada unggahan video tersebut, dinarasikan bahwa anak tersebut dianiaya oleh orangtuanya sendiri.
Tak berselang lama, tampak ada polisi yang datang untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menimpa anak malang itu.