Ancang-ancang Jakarta Buka Taman 24 Jam, Jadi Ruang Ekspresi dan UMKM

Ancang-ancang Jakarta Buka Taman 24 Jam, Jadi Ruang Ekspresi dan UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta tengah bersiap memperpanjang jam operasional sejumlah taman di Jakarta. 

Ini merupakan janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno saat Pilkada 2024. 

Kebijakan ini diharapkan mampu memperluas ruang publik di Jakarta, sekaligus meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

Rencananya, ada 10 taman di Jakarta yang akan diperpanjang jam operasionalnya. Perinciannya, sebanyak enam taman akan dibuka 24 jam, empat taman dibuka hingga pukul 22.00 WIB.

Beberapa taman yang rencananya dibuka 24 jam yakni, Taman Lapangan Banteng, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Langsat, Taman Menteng, dan Taman Literasi.

Adapun perbedaan jam operasional disesuaikan dengan kondisi lingkungan masing-masing taman.

“Kayak Eco Park kan masih lingkungan agak padet kan. Tapi kalau Taman Menteng kan sepi, ya kan. Itu bisa 24 jam," jelas Rano Karno di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025).

Kebijakan ini rencanaya mulai berlaku saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-498 pada 22 Juni 2025.

"Mungkin kita akan titik awalnya di ulang tahun Jakarta karena ini kan masih di-setting kan," ujar Rano.

Saat ini, Pemprov Jakarta masih mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung agar kebijakan ini bisa diterapkan secara optimal, di antaranya pemasangan CCTV.

Rano menyebut, kebijakan ini bertujuan agar para seniman dan generasi muda bisa berekspresi tanpa harus masuk ruang-ruang eksklusif.

Menurutnya, sebagian besar taman di Jakarta selama ini hanya buka hingga pukul 18.00 WIB dan tidak dimanfaatkan maksimal.

Melalui kebijakan ini, Pemprov ingin menghidupkan kembali ruang-ruang kota yang gelap pada malam hari dan kurang produktif.

“Ternyata taman di Jakarta ini cuma buka sampai jam 6 sore. Malamnya gelap gulita. Nah, kenapa enggak kita manfaatkan?” kata dia.

Selain penambahan jam operasional, Pemprov Jakarta juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti lokasi untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berjualan di area taman.

Pemprov akan membangun food court di area taman untuk pelaku UMKM. Diharapkan, kebijakan ini mampu menambah jumlah lapangan kerja di Jakarta.

“Kita bercita-cita membuka 500.000 lapangan kerja. Jadi termasuk UMKM itu juga adalah lapangan kerja,” jelas dia.

Selain itu, Rano memastikan, Pemprov Jakarta telah menyiapkan anggaran khusus untuk pemberdayaan UMKM.

“Kita menyediakan anggaran hampir Rp 300 miliar untuk UMKM. Karena kita Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung. Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu. Itu salah satu usaha,” ucap dia.

 

Sumber