Ancol Bantah Tembok Pantai Jebol Imbas Air Laut Pasang

Ancol Bantah Tembok Pantai Jebol Imbas Air Laut Pasang

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Ancol membantah adanya tembok yang jebol di wilayah pantai akibat air laut pasang.

"Enggak ada pembatas atau tembok yang jebol di Ancol," ujar Humas Ancol, Aryadi Eko Nugroho, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Beredarnya informasi tembok di Ancol jebol berawal dari video yang diunggah warganet di sosial media.

Dalam video tersebut, terlihat air laut yang tengah pasang di wilayah pantai Ancol.

Air laut tersebut bahkan sampai menutupi area pantai yang ada di Ancol.

Air laut juga meluap ke tembok pembatas antara pantai dan parkiran.

Eko menegaskan, akibat luapan air itu tak ada fasilitas di Ancol yang rusak. Mereka tetap beroperasi seperti biasanya.

"Terkait dengan fenomena banjir rob yang juga menimpa kawasan wisata Ancol Taman Impian, kami sampaikan bahwa saat ini kami masih tetap beroperasi seperti biasa," terang Eko.

Ancol telah dilengkapi dengan mesin pompa untuk mengantisipasi fenomena banjir rob.

"Total ada 29 rumah pompa atau chamber dengan total 55 mesin pompa. Selain itu kami tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi pasang surut air laut dan berkoordinasi dengan instansi terkait," ungkap Eko.

Pihak Ancol juga mengoptimalkan lifeguard serta pengeras suara area untuk selalu memberikan imbauan kepada para pengunjung agar tetap berekreasi pada area yang masih aman.

Fenomena pasang surutnya air laut di Ancol menjadi hal normal dan wajar terjadi.

"Kondisi pasang surut air laut yang terjadi di Ancol biasanya air mulai pasang atau naik di pagi hari dan jelang siang, mulai pukul 11.00 WIB, kondisi air laut akan berangsur surut kembali," pungkas Eko.

Sumber