Andika Perkasa Blusukan ke Pasar Sido Makmur Blora, Beli Daging Ayam dan Jamu
BLORA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa, melakukan blusukan ke Kabupaten Blora pada Selasa (12/11/2024).
Dalam kampanyenya tersebut, Andika blusukan ke Pasar Sido Makmur yang berada di Kecamatan Blora.
Selain didampingi oleh istrinya, eks panglima TNI itu juga dibarengi dengan calon bupati Blora nomor urut 2, Abu Nafi, beserta para simpatisan dan relawannya.
Selama 30 menit di pasar tersebut, Andika turut menjadi rebutan untuk foto bareng dan berbincang dengan sejumlah pedagang yang tetap berada di lapak mereka masing-masing.
Selain berbincang-bincang, jenderal TNI bintang empat itu turut membeli barang jualannya para pedagang, seperti pisang, daging ayam, ikan, hingga jamu tradisional.
"Ya kita keliling, memang hari ini jadwalnya ke Blora," kata Andika saat ditanya perihal alasannya blusukan ke Blora.
Andika mengaku kedatangannya ke Pasar Sido Makmur karena mendapatkan laporan terkait sepinya pengunjung yang melakukan transaksi jual beli di pasar itu.
"Secara umum sebetulnya normal, hanya memang sepinya yang secara umum menjadi keluhan, walaupun tetap sudah berlangsung cukup lama, tiga bulan terakhir ini katanya agak sedikit sepi," terang dia.
Menurutnya, ada beberapa catatan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi yang sedang dialami oleh para pedagang tersebut.
Andika menyebutkan, para pedagang tersebut harus bisa beradaptasi dengan teknologi, terutama e-commerce atau jualan secara online.
Hal ini untuk mensiasati agar penjualan tidak sepi.
"Nah, mereka-mereka ini mungkin justru karena usia sudah terlanjur, terbiasa jualan secara fisik, sehingga keluhan sepi ini sebetulnya bisa aja mereka punya lapak secara fisik, tapi juga sekaligus jualan online nah itu yang akan kita masukkan, sebab kalau tidak gitu ya sampai kapan pun mereka sulit untuk bersaing dengan yang pesannya tinggal dari rumah," kata dia.
Padahal, dengan memanfaatkan jualan secara online, kata Andika, para pedagang di pasar tersebut mempunyai sejumlah keuntungan.
"Nah, itu keuntungan-keuntungan mereka yang punya lapak sebenernya, mereka punya barang secara fisik bisa dilihat, sehingga orang yakin sebelum beli tapi juga mereka bisa jualan secara online, jadi berarti koneksi internetnya perlu, bagaimana mereka mempelajari atau bekerja sama dengan anak-anak muda sekarang yang terbiasa atau lebih cepat dalam mempelajari cara jualan online," jelas dia.