Andre Rosiade Harap Kredit di BSI Tak Dikenakan Denda dan Penalti
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI agar benar-benar menerapkan prinsip Islam dalam pemberian kredit syariah kepada masyarakat. Dia mengingatkan jangan sampai BSI yang notabene berlabel syariah, namun dalam praktiknya masih seperti bank konvensional.
"Saya hanya ingin, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dan dimiliki pemerintah, saya ingin Pak, Bapak bisa mengakomodir bagaimana umat Islam yang benar-benar mendapatkan kredit syariahnya yang sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah," kata Andre Rosiade dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11/2024).
Hal itu dia sampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI dengan jajaran direksi Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Rabu (13/11).
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu menjelaskan kredit yang sesuai tuntutan Al-Qur’an dan sunah itu seharusnya tidak dikenakan denda dan penalti. Hal ini dinilai penting, karena dengan adanya denda dan penalti masyarakat jadi enggan memanfaatkan fasilitas kredit di BSI.
"Ini penting, Pak. Karena masih ada, sehingga orang masih enggan melakukan kredit di bank-bank syariah kita karena masih ada penalti dan denda," kata Andre pada pertemuan yang dihadiri Dirut BSI Hery Gunardi, Dirut BRI Sunarso, Dirut BTN Nixon LP Napitupulu, Dirut Mandiri Darmawan Junaidi dan Dirut BNI Royke Tumilaar tersebut.
Menurut Andre, jika mengacu pada prinsip-prinsip syariah, maka seharusnya penerapan kredit syariah tidak dibebankan denda dan penalti.
"Maksud saya, ya syariah ya syariah. Bukan, kita konvensional kita kasih baju syar’i. Nah, aturannya secara syariah itu, yang sebenar-benarnya syariah itu tidak ada denda dan penalti," tegas Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.
Karena itu, Andre meminta masukan ini dapat menjadi perbaikan bagi BSI ke depan.
"Ini tolong jadi catatan, Pak," tutup Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Lihat juga video Andre Rosiade Terima Penghargaan Legislator Pembela Rakyat 2019-2024
[Gambas Video 20detik]