Anggaran Bus Kita Tinggal Sepertiga, Kemenhub Korbankan Trayek

Anggaran Bus Kita Tinggal Sepertiga, Kemenhub Korbankan Trayek

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan memangkas anggaran kegiatan bus buy the service (BTS) sebesar 59,49% dibandingkan dengan tahun lalu menjadi Rp177,49 miliar sepanjang 2025.

Bus Buy The Service (BTS) merupakan layanan bus dengan skema subsidi berupa pemerintah membeli layanan dari perusahaan angkutan umum untuk penyelenggaraan angkutan penumpang umum di kawasan perkotaan kepada masyarakat.

Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Ernita Titis Dewi mengatakan jumlah anggaran Kementerian Perhubungan dipotong sehingga memengaruhi pagu anggaran, termasuk program BTS.

“Namun di tahun ini, mungkin tidak hanya di Perhubungan ya, tapi semua kementerian. Sehingga terjadi prioritas kegiatan di KL,” kata Ernita di Kementerian Perhubungan, Selasa (14/1/2025).

Ernita menjelaskan bahwa pemangkasan anggaran hingga sepertiga tersebut membuat Kemenhub berpikir realistis untuk melakukan pembiayaan BTS. “Nah ini kan kita harus berpikir realistis, mana yang prioritas akan dibiayai, mana yang perlu disupport lebih lanjut, koridor mana yang diteruskan, mana yang tidak diteruskan,” kata dia.

Pagu anggaran BTS sepanjang 2025 sebesar Rp177,49 miliar, turun signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp437,89 miliar.

Turunnya pagu anggaran BTS sejalan dengan berkurangnya layanan koridor yang akan dilayani. Rencananya, layanan BTS akan berisa di 6 kota lama dengan 12 koridor serta dua kota baru. Penentuan layanan koridor masih menunggu kajian lebih lanjut.

Sumber