Anggota DPR Desak Bikin Tim Investigasi untuk Cari Pemilik Pagar Laut Tangerang
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IV DPR Fraksi Nasdem Arif Rahman mendesak pembentukan tim investigasi untuk mengusut polemik pemasangan pagar sepanjang 30 km di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Arif lantas menyatakan dirinya setuju dengan Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar pagar laut di Tangerang segera dibongkar dan diusut tuntas.
“Setuju dan sangat mendukung langkah Presiden Prabowo yang memerintahkan untuk mencabut pagar bambu laut di wilayah PIK 2 dan membentuk tim investigasi untuk mencari dalang dan pemilik pagar laut tersebut,” ujar Arif saat dihubungi, Jumat (17/1/2025).
Selain itu, Arif meminta Prabowo untuk mengevaluasi kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebab, kata dia, pagar laut sepanjang itu tidak mungkin hanya dibangun dalam satu malam.
“Terutama Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono yang lalai dalam tugasnya. Karena tidak mungkin pagar laut itu dibuat seperti sulap dalam sehari semalam,” tuturnya.
Arif menilai, pagar laut sepanjang 30 km tidak bisa dibangun dalam waktu singkat.
Dia curiga proyek tersebut sudah berlangsung cukup lama dan mengabaikan laporan masyarakat yang masuk.
"Jika pemagaran ini dilakukan oleh pengembang PIK 2, maka pemerintah harus dengan tegas menindak secara hukum bahkan harus juga dievaluasi sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) jika terbukti," jelas Arif.
Sementara itu, Arif menyebut pembangunan kawasan di Banten memang dibutuhkan untuk pemerataan ekonomi.
Akan tetapi, dia mengingatkan, pembangunan tersebut jangan sampai merusak atau merugikan masyarakat, khususnya nelayan dan pemilik tanah yang telah dijamin haknya oleh undang-undang.
“Jangan sampai pembangunan yang dilaksanakan merusak dan merugikan hajat hidup orang banyak, terutama nelayan dan masyarakat pemilik tanah yang dijamin juga oleh UU,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar pagar sepanjang 30 km di perairan Kabupaten Tangerang disegel dan dicabut.
Terbaru, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menyegel pagar laut tersebut.
"Sudah. Beliau sudah setuju pagar laut. Pertama, itu disegel. Kemudian yang kedua beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu," ujar Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Muzani mengatakan, Prabowo juga memerintahkan agar pembangunan pagar laut ini diusut.