Anggota DPR Dorong Lemhannas Jadi Tempat Penyaringan Calon Kepala Daerah
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Yoyok Riyo Sudibyo mengusulkan agar Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) berfungsi sebagai pintu gerbang untuk menyaring para pemimpin bangsa.
Dalam rapat Komisi I DPR RI yang berlangsung pada Rabu (13/11/2024), Yoyok meminta Gubernur Lemhannas RI Ace Syadzily Hasan untuk mengusulkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar Lemhannas dikembalikan ke fungsinya yang lebih strategis seperti pada masa lalu.
"Cobalah Bapak sampaikan ke Pak Prabowo kembalikan posisi Lemhannas seperti pada saat zaman dulu. Kalau mau menempati jabatan-jabatan strategis untuk negara ini, pintu gerbangnya harus lulus Lemhannas," ucap Yoyok.
"Jangan terbalik, setelah lulus baru dididik. Lulus dulu Pak (dari Lemhannas), baru menempati posisi strategis," sambungnya.
Dia menekankan pentingnya agar para calon pemimpin, termasuk kepala daerah, mendapatkan pendidikan terlebih dahulu di Lemhannas sebelum menduduki jabatan strategis.
"Tadi Bapak menyampaikan bahwa akan melakukan pendidikan kepada para bupati/wali kota. Bagaimana kalau dibalik Pak? Tempatkan lembaga Bapak sebagai sebuah lembaga yang benar-benar menjadi pintu gerbang siapa pun yang mau jadi pemimpin. Jangan kebalik," katanya.
Yoyok juga mengkritisi banyaknya pejabat yang memiliki gelar doktor atau profesor namun tidak jelas asal-usulnya.
Ia menilai Lemhannas seharusnya berperan dalam mendidik calon pemimpin negara.
"Sekarang ini mohon maaf, kan banyak gelar-gelar tahu-tahu doktor, tahu-tahu profesor dari mana enggak jelas. Bapak ini harus maju sebagai lembaga ketahanan nasional yang mendidik calon-calon petinggi negara," tuturnya.
Menanggapi pernyataan Yoyok, Ace Syadzily Hasan menyatakan bahwa Lemhannas akan memberikan pendidikan terkait ketahanan nasional kepada para kepala daerah.
Hal ini bertujuan agar mereka memahami tantangan dan ancaman yang dihadapi dalam konteks ketahanan nasional.
"Satu hal yang harus kami tegaskan, terutama kepada pak Yoyok, bahwa memang terkait demokrasi kita memang datanya akan seperti begitu," kata Ace.
"Karena itu maka salah satu cara untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan kapasitas terkait ketahanan nasional bagi kepala daerah itu," lanjutnya.
Dia juga menambahkan bahwa Lemhannas akan berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk membahas rencana ini.
"Kami besok akan menghadap Mendagri termasuk meng-up soal rencana kegiatan ini," tuturnya.