Anggota DPRD Mengamuk hingga Calon Wakil Bupati Absen Warnai Debat Pilkada Manggarai 2024

Anggota DPRD Mengamuk hingga Calon Wakil Bupati Absen Warnai Debat Pilkada Manggarai 2024

KOMPAS.com - Anggota DPRD Manggarai dari Partai Hanura, Edi Rihi, mengamuk jelang debat Pilkada Manggarai pada Rabu (30/10/2024).

Edi Rihi mengamuk karena debat kandidat Pilkada Manggarai 2024 molor hingga lebih dari setengah jam karena satu pasangan calon (paslon) belum tiba di lokasi.

Debat itu sedianya dimulai pukul 10.00 Wita.

Lantaran tak kunjung dimulai, Edi tiba-tiba mengambil mic dan menyampaikan kepada KPU Kabupaten Manggarai agar memulai debat tepat waktu.

"Kalau tidak siap untuk berdebat, jangan datang! Jangan membuat kami menunggu lama,” teriak Edi dalam video yang beredar luas sejak Rabu hingga Kamis (31/10/2024).

Molornya acara debat karena salah satu paslon belum datang, menurut Edi, menimbulkan kecurigaan terhadap komisioner KPU dan Bawaslu Manggarai.

"Ini sudah tiga puluh menit, pa. Ada apa?" tanya Edi.

Ia mengaku sudah datang sebelum pukul 10.00, sementara yang lain dibiarkan terlambat. Bawaslu dan KPU dinilai sengaja membiarkan hal tersebut.

"Ini tidak benar, Pak. Mohon maaf ini tidak benar," imbuh dia.

Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Manggarai, Francis Dohos Dor, menanggapi hal tersebut.

Ia mengatakan, sebagai lembaga yang mengutamakan prinsip berdemokrasi, tentu KPU Manggarai mewajari reaksi yang terjadi dari beberapa pihak yang melakukan protes atas molornya waktu pelaksanaan debat.

Menurut dia, waktu debat molor karena paslon belum lengkap. Dalam hal ini, paslon nomor 2 Pilkada Manggarai belum sampai di lokasi debat.

"KPU Manggarai menerima informasi situasi keterlambatan kehadiran paslon 2 tersebut pada waktu yang singkat sebelum waktu debat publik yang disepakati bersama pukul 10.00 Wita," katanya.

Dalam pelaksanaan debat publik kemarin itu, lanjut dia, calon wakil paslon nomor urut 2 menyatakan ketidakhadirannya karena sakit. Ini dibuktikan dengan surat keterangan dokter dari RSUD Ben Mboi (RSUD Pemerintah).

"Atas segala dinamika protes yang terjadi pada pelaksanaan debat kemarin itu, KPU Manggarai menghargainya sebagai kritik, masukan dan pengawasan yang positif atas kerja KPU Manggarai ke depannya," ujar Frans.

Sumber