Anggota Peradi Dapat Pelatihan Pembekalan di Capacity Building dari BINS
Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengikuti kegiatan Capacity Building yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute (BINS) pada 29-30 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, anggota Peradi mendapat pelatihan dan pembekalan di bidang jurnal hukum.
Selain itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU/kerja sama terkait jurnal hukum yang dikelola oleh Bank Indonesia, yang bernama Journal of Central Banking Law and Institutions (JCLI).
"Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) bekerja sama dengan Bank Indonesia Institute (BINS) mengadakan Pelatihan terkait Journal Review Process And Operating. Kelas ini sangat cocok sekali untuk Para Pengacara, apalagi kita sebagai pengacara memang harus membuat jurnal atau dokumen hukum lainnya," papar Ketua bidang Humas, Publikasi dan Protokoler DPN Peradi Riri Purbasari Dewi dalam keterangan tertulis, Selasa (29/10/2024).
Sementara itu, Researcher Senior R. Dwi Tjahja K. Wardhono menjelaskan kegiatan ini merupakan pelatihan dan pembekalan bagi para lawyers anggota PERADI untuk dapat menjadi reviewer dan author jurnal profesional. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu Bank Indonesia mengembangkan ekosistem jurnal hukum di Indonesia, khususnya JCLI.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Harian DPN Peradi R. Dwiyanto Prihartono. Ia menegaskan kerja sama ini memberikan benefit bagi kedua belah pihak antara Bank Indonesia dan Peradi di bidang jurnal hukum.
Bagi anggota Peradi, pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru di bidang kejurnalan. Selain itu, juga memberikan kesempatan dan motivasi untuk menulis artikel hukum, khususnya bagi anggota Peradi yang sedang menjalankan pendidikan akademis di jenjang S2 dan S3 yang membutuhkan wadah untuk diterbitkan dalam jurnal profesional.
"Pelatihan ini dilakukan secara hybrid dan diikuti sekitar 150 peserta anggota Peradi, baik dari Dewan Pimpinan Pusat maupun Dewan Pimpinan Cabang di seluruh Indonesia," pungkas Dwi.
Sedangkan dari sisi Bank Indonesia, benefit yang didapatkan adalah bantuan dari para lawyer yang memiliki spesialisasinya masing-masing untuk membantu menjadi reviewer terhadap artikel yang masuk di JCLI.
Dalam pelatihan ini, Bank Indonesia merangkul Asosiasi Pengelola Jurnal Hukum se-Indonesia (APJHI) sebagai narasumbernya. APJHI memiliki anggota yang profesional dalam mengelola jurnal hukum dan sebagian telah mendapatkan SCOPUS maupun SINTA.
Sebagai informasi, pemateri berasal dari orang-orang ahli di bidangnya. Di antaranya Co-Managing Editor JCLI Bank Indonesia Dr. R. Dwi Tjahja K. Wardhono, Editor Board Jurnal Yustitia Dr. Kukuh Tejomurti, dan Editor in Chief Journal Indonesian Legal Studies Ridwan Arifin, S.H., LL.M. Kemudian, turut hadir Deputi Direktur Bank Indonesia M. Cahyaningtyas yang membuka acaranya.
