Anggota TNI di Kupang Ditikam dan Dianiaya Pemuda Mabuk
KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami Prajurit Satu (Pratu) AP, anggota TNI yang bertugas di Komando Resimen Militer (Korem) 161 Wira Sakti Kupang. Dia terluka ditikam dan dianiaya sejumlah pemuda yang sedang mabuk minuman keras.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang Kota (Polresta).
"Kejadiannya Rabu (11/12/2024) malam di Jalan Tidar, RSS Oesapa, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang," kata Kapolres Kupang Kota Kombes Aldinan Manurung kepada Kompas.com, Jumat (13/12/2024).
Aldinan menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban datang ke indekos temannya di belakang Point RSS Oesapa, Kelurahan Oesapa Barat, Rabu sore.
Korban kemudian bergabung dengan beberapa pemuda. Termasuk tiga pelaku berinisial YB, JJL, dan AAI, dan mengonsumsi minuman keras.
Setelah itu, sempat terjadi salah paham sehingga korban dan para pelaku bertengkar. Ketiga pelaku menganiaya korban dengan menusuk punggung dan bahu korban menggunakan benda tajam.
"Diduga korban ditusuk dengan gunting. Terduga pelaku juga memukul kepala korban dengan batu," ungkap Aldinan.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka memar di mata, hidung, kepala, dan luka tusuk di bahu.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dirawat.
Sedangkan tiga pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor usai menganiaya korban.
"Kita masih mengejar para pelaku dan mendalami kasus ini," ujar dia.