Anggota TNI di NTT Gantung Diri, Diduga karena Tuntutan Mahar
Disclaimer Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Anggota Kodim 1627 Rote Ndao, Pratu AT, ditemukan tewas gantung diri di Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). AT nekat mengakhiri hidupnya diduga karena tuntutan mahar orang tua pacarnya senilai Rp 250 juta.
AT ditemukan tewas gantung diri di pohon asam. Peristiwa itu terjadi di cabang Bandara David Constantijn (DC) Saudale, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, NTT, Minggu sekitar pukul 06.46 Wita.
"Ya korban adalah anggota kami," ujar Komandan Korem (Danrem) 161/Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, dilansir detikBali, Selasa (14/1/2025).
Diduga AT nekat gantung diri karena tuntutan mahar yang terlalu tinggi dari orang tua pacarnya. Sebab, AT tak memiliki uang sebanyak itu di tabungannya.
"Motif sementara seperti itu ya, karena permasalahan asmara dengan pacarnya. Di mana tuntutan orang tua pacar agar menyiapkan mahar Rp 250 juta sebelum menikah," kata Nunes.
Sebelum mengakhiri hidup, Nunes melanjutkan, AT sempat menceritakan masalah asmaranya kepada rekannya pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 22.50 Wita. AT curhat terkait ketidaksanggupannya melunasi mahar itu.
Simak selengkapnya di sini dan di sini.
Lihat juga Video ‘Pria Bogor Tewas Gantung Diri di Pohon, Diduga Faktor Ekonomi’
[Gambas Video 20detik]